Jayapura – Bank Indonesia terus gencar memperkenalkan kepada semua kalangan melalui berbagai event. Antara lain, menggelar big event seperti Festival Kopi Papua, Pekan QRIS Nasional (PQN), Festival Ekonomi Keuangan Digital, dan Syiar Halal Fair Pakai QRIS atau Shafar.
Selain itu, Bank Indonesia juga menggelar kompetisi Merauke QRIS dan Mappi QRIS. Perluasan penggunaan QRIS juga dilakukan di lingkungan pemerintahan yakni, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah berbasis QRIS serta perluasan QRIS Rumah Ibadah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman mengatakan, terjadi pertumbuhan signifikan dalam penggunaan QRIS hingga Juni 2025.
“Tercatat sebanyak 249.456 merchant telah menggunakan QRIS, dengan volume transaksi mencapai 21.672.591 (21 juta) kali dan jumlah pengguna aktif sebanyak 217.060 orang,” ungkap Faturachman dalam kegiatan Bincang – Bincang Media di Jayapura, Selasa (19/8/2025).Dia bilang, QRIS memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Melalui pencatatan transaksi UMKM, pemerintah dapat menyusun kebijakan yang lebih akurat dan tepat sasaran.
QRIS Jelajah Budaya Indonesia
BI juga akan menggelar QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QBJI) di Biak Numfor, Papua, pada 21-24 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye perluasan penggunaan QRIS dengan pendekatan gameshow edukatif.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan SP PUR BI Papua, Rama Kharismawan Purnama, mengatakan peserta akan menjalankan misi bertema QRIS, manajemen risiko, pelindungan konsumen, cinta rupiah, serta sejarah dan budaya Papua.
Sebanyak 21 peserta dari tujuh tim berpartisipasi, termasuk Puteri Indonesia Papua Yokbet Merauje, model, influencer, guru, dan perbankan. Lokasi gameshow tersebar di beberapa titik wisata dan ekonomi di Biak Numfor, seperti Pantai Anggopi, Pasar Bosnik, hingga Pasar Digital Hangar Lanud Manuhua.
Feskop Papua ke-8
Bank Indonesia kembali menggelar Festival Kopi Papua (Feskop) ke-8 yang akan berlangsung pada 22-24 September 2025 di ex Terminal PTC Entrop, Kota Jayapura.
Menjelang puncak acara, BI mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan seperti Mini Feskop, Papua Kopi Week, dan Sewindu Feskop bertajuk Tempo Doeloe mulai 24 Agustus hingga awal September.
Kepala Tim Implementasi KEKDA BI Papua, Sasongko Agung Nugroho, menyampaikan bahwa tahun ini BI menargetkan total penjualan sebesar Rp1,2 miliar, dengan 33.000 pengunjung, 12.000 transaksi QRIS, dan total nominal QRIS mencapai Rp800 juta.
Feskop ke-8 melibatkan UMKM binaan perbankan serta mitra dari sektor kopi, kuliner, fashion, dan kerajinan. Kegiatan ini juga menargetkan kerjasama bisnis (business matching) dengan tiga negara yakni Tiongkok, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.
Feskop bertujuan untuk memperkuat UMKM Papua, khususnya sektor kopi, meningkatkan brand awareness, memperluas pasar, serta mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan digital melalui penggunaan QRIS. (Zulkifli)