Kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo, Warga Papua Terbatas

Jayapura – Umat Katolik di Indonesia dan Papua Nugini (PNG) akan menyambut kedatangan pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pada 3-9 September 2024.

Kedatangan orang nomor satu di gereja katolik itu, Pemerintah Provinsi Papua bersama pimpinan agama dan stakeholder lainnya membahas persiapan kedatangan Paus Frasiskus ke Vanimo, Papua Nugini.

Rapat bertutup dipimpin oleh Asisten I Setda Papua, Yohanis Walilo, Senin, 19 Agustus 2024.

Walilo mengatakan, rapat tersebut membahas kesiapan akomodasi dan jumlah warga katolik yang akan ke Vanimo. Jumlah warga katolik ke Vanimo untuk mengikuti kegiatan Paus Fransiskus kurang lebih 160 orang.

“Ada pimpinan gereja katolik, beberapa uskup, termasuk pastor dan suster yang akan ke sana. Selain itu ada warga katolik juga,” kata Walilo.

Ia menambahkan, pihaknya membahas waktu keberangkatan, fasilitas penginapan, makan minum dan kendaraan yang digunakan ke Vanimo. Setelah rapat ini, lanjutnya, akan digelar rapat antara Pemprov Papua dan Pemerintah Papua Nugini pada 21 Agustus.

“Rapat 21 Agustus nanti baru akan kita rampungkan semua persiapannya. Jadi rapat ini kita akan lapornan dalam rapat bersama Pemerintah Papua Nugini,” ucapnya.

Walilo memastikan, jumlah warga yang akan difasilitasi ke Vanimo terbatas. Bahkan, para Uskup di Papua juga tidak semuanya ikut ke Vanimo, karena sebagian menghadiri kegiatan Paus di Jakarta.

“Kami sudah meminta teman-teman Dinas Perhubungan untuk menyiapkan kendaraan. Karena kendaraan ukuran besar tidak bisa masuk mengingat akses jalan yang sempit, jadi perlu kendaraan yang kecil,” kata dia.

Related posts

Freeport Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir dan Longsor di Jayawijaya

Bams

Masyarakat Adat Dan Pemuda Tanah Merah Siap Mendukung dan Menangkan Pasangan JODA

Jems

Wamendagri Kunker ke Papua Tengah, Cek Progres Pembangunan

Bams

Tidak Ada Yang Kedua Tanpa Ketiga

Fani

Menanggapi Kekerasan Terhadap Tenaga Guru dan Medis: 5 Poin Penting dari BPS GKI Tanah Papua

Bams

OPM Penjahat Kemanusiaan Bunuh Bakar Guru Dan Tenaga Kesehatan, Bakar Sekolah dan Rumah Guru

Fani

Leave a Comment