Jayapura – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Papua akan menggelar musyawarah daerah (musda) ke-XIV pada 12 Mei 2025.
Jadwal pendaftaran calon Ketua Umum HIPMI Papua ini, telah dibuka sejak 13 hingga 26 April 2025. Namun sejak pendaftaran dibuka, hanya satu kader HIPMI yang melakukan pendaftaran.
Sekretaris Umum BPD HIPMI Papua periode 2017-2020, Yance Mote menyoroti hal itu. Dirinya tegas mengatakan bahwa HIPMI Papua kembali gagal melakukan regenerasi sehingga kader tidak antusias untuk bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan HIPMI Papua untuk tiga tahun kedepan.
“Yang mendaftar hanya satu, kemudian tidak ada kader orang asli Papua atau OAP. Artinya, kepemimpinan sebelumnya gagal melakukan regenerasi,” kata Yance Mote.
Yance bilang, tidak ada pencapaian yang signifikan yang berdampak sistemik pada sektor ekonomi lokal.
Dia juga menyoroti tidak ada keterwakilan kader HIPMI Papua di Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, padahal Papua masih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“HIPMI jangan dijadikan sebagai pelengkap administrasi secara seremonial saja, terlebih ditunggangi oleh kepentingan kelompok,” ucap Yance melalui sambungan telepon, Kamis (8/5/2025).
Yance mengingatkan kepada seluruh kader bahwa HIPMI Papua harus terus menjadi Kawah Candradimuka, sebagai tempat pengembangan diri bagi kader.
“Harus tetap menjadi laboratorium enterpreunership dan terus menginspirasi anak muda, sebagai solusi sekaligus mitra strategis pemerintah,” tegas pengusaha Papua yang menjabat sebagai Wakil Ketua BPD HIPMI Papua periode 2021-2024 ini.
Diketahui, hingga penutupan pendaftaran calon ketua umum BPD HIPMI Papua periode 2025-2028, hanya Supriadi Laling yang melakukan pendaftaran.
Ketua BPC HIPMI Kota Jayapura yang juga anggota DPR Papua dari Partai Keadilan Sejahtera ini menjadi calon tunggal setelah Ketua Steering Commitee Musda XIV BPD HIPMI Papua, Irjii Matdoan mengumumkan keputusan hasil penetapan bakal calon ketua umum pada Jumat pekan lalu. (Sari)
