Pasific Pos.com
Papua Barat

Warga di 10 Kampung di Sorsel Kini Menikmati Listrik 24 Jam

Penyambutan pimpinan PLN sesaat sebelum peresmian listrik menyala 24 jam di Sorsel. (Foto : Istimewa)

Sorong- PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat terus melakukan upaya menerangi seluruh tanah Papua. Kali ini launching penyalaan dilakukan di Distrik Fkour, Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya.

Kegiatan tersebut merupakan penyalaan secara simbolis untuk 3 distrik dan 10 kampung dari 2 Kabupaten yang dipusatkan di Kantor Distrik Fkour pada Rabu (28/6/2023).

10 kampung yakni Garma, Klawes, Wandun, Pasir Putih, Sauden, Beemus, Yabokh, Welek di Distrik Fkour Kampung Kofalit di Distrik Salkma, Sorsel dan kampung Sehu Distrik Ayamaru Barat.

Antusias masyarakat tampak terlihat lantaran listrik PLN sudah sampai ke kampung mereka. Selanjutnya pelayanan kelistrikan tersebut akan menyala 24 jam melalui PT PLN UP3 Sorong ULP Teminabuan.

Manager PT PLN UP3 Sorong, Shofwan Juniardi yang diwakili oleh Manajer ULP Teminabuan Andi Akmal Fadhil mengatakan, jaringan yang telah dibangun oleh PLN UP2K Papua Barat akan diserahkan asetnya kepada kami dan harapannya agar aset kelistrikan ini dijaga untuk anak cucu kita.

“Untuk selanjutnya akan dilakukan operasi, pemeliharaan dan pelayanan kepada pelanggan oleh PT PLN (Persero) ULP Teminabuan. Mohon aset yang sudah dibangun dapat kita jaga bersama,” kata Andi.

Manager PT PLN UP2K Papua Barat,Victor Lauw menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas sambutan yang sangat meriah.

Dalam kesempatan ini pula Victor sekaligus berpamitan karena kedepannya pembangunan kelistrikan di Provinsi Papua Barat Daya sudah dilimpahkan ke PT PLN UP2K Papua Barat Daya dan UP3 Sorong.

Adapun pembangunan aset tersebut untuk 10 kampung tersebut adalah 38,15 kms jaringan Tegangan Menengah dan 10,44 kms Jaringan Tegangan Rendah.

Asisten II Setda Kabupaten Sorong Selatan, Yohan H. Kukurule mengharapkan kedepan akan ada sinergi antara PLN dan Pemda Sorsel dibidang pembangkitan listrik EBT di daerah pelosok lantaran melihat banyaknya potensi alam ramah lingkungan yang dimiliki oleh daerah tersebut.

“Semoga dengan hadirnya listrik di kampung tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi, sosial dan kehidupan masyarakat serta memajukan Indonesia,” kata Yohan.