Pasific Pos.com
HeadlineNasional

Wagub Klemen Tinal Tutup Usia, Mendagri Sampaikan Bela Sungkawa

Mendagri Tito Karnavian bersana Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE dan Asisten II Papua, Doren Wakerkwa saat foto bersama di hadapan jenasah almarhum Wagub Klemen Tinal yang disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. (foto Tiara).

Jakarta – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal Meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021 pukul 04.00 WIT.

Dan saat ini, jenasah almarhum Wagub Klemen Tinal telah disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Dari hasil pantauan Pasific Pos di lapangan, karangan bunga sebagai tanda ucapan duka cita datang dari berbagai pihak.

Bahkan, Mendagri Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapold Papua, langsung datang ke rumah duka di RSPAD Gatot Subroto pukul 10.00 WIT untuk menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Wagub Klemen Tinal, yang diwakili adik dari almarhum yaitu, Trivena Tinal.

Selain itu, juga nampak Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE bersama sejumlah pejabat teras Pemprov Papua hadir di rumah duka.

Usai melayat, kepada Wartawan, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan duka cita atas wafatnya Wagub Klemen Tinal.

“Ya, hari ini kita mendengar berita duka wafatnya bapak Wagub Klemen Tinal, salah satu putra terbaik Papua,” kata Mendagri Tito ketika di temui sejumpah wartawan di halaman rumah duka.

Pada kesempatan itu, Mendagri Tito mengaku, sangat kenal dengan Wagub Klemen Tinal yang berpasangan dengan Gubernur Lukas Enembe saat menjabat Kapolda Papua.

“Terakhir ketemu paskah kemarin, saya ke rumah beliau pada April 2021. Beliau memang ngomong mau ke Jakarta untuk periksa gigi. Saya mendengar ada gangguan jantung,” ujar Mendagri Tito karnavian.

Bahkan kata Tito, jika Kemendagri dan pemerintah pusat menyampaikan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya Wagub Papua, Klemen Tinal.

“Kemendagri akan tetap mengawal agar pemerintahan tetap berjalan, karena Gubernur Papua juga sedang sakit,” ungkapnya.

Terkait soal pergantian Wagub Papua, diakui Mendagri Tito, memang belum ada, itu nanti diserahkan ke partai politik pengusung.

“Nah, itu kita tau. Karena itu urusan partai. Tapi untuk jalannya pemerintahan nanti, sementara Sekda yang akan menangani,” tuturnya. (Tiara)