Sentani – Dinas Sosial Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan Pra sertifikasi SDM Kesejahteraan Sosial yang dibuka oleh Wakil Bupati Jayapura, Ricard Haris Yocku di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Rabu (30/4/2025).
Wakil Bupati Jayapura, Haris Richad Yocku mengatakan sertifikasi sumber daya manusia (SDM) penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi tenaga kesejahteraan sosial baik itu pendamping PKH, pendamping rehabilitasi sosial dan relawan sosial (Tagana dan pengurus lembaga kesejahteraan sosial) di Kabupaten Jayapura dilakukan untuk memastikan bahwa individu yang terlibat dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai.
“Ini penting karena SDM kesejahteraan sosial termasuk Pekerja Sosial profesional tenaga Kesejahteraan Sosial relawan sosial dan penyuluhan sosial memiliki peran krusial dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang harus berkualitas dan efektif,” ujarnya.
Adapun poin-poin penting kegiatan sertifikasi SDM kesejahteraan sosial diantaranya, Peningkatan kualitas pelayanan sosial, Perlindungan penerima manfaat, Pengakuan kualifikasi dan kompetensi, Sesuai dengan regulasi, Meningkatkan profesionalisme, Menghadapi tantangan kesejahteraan sosial.
Wabup Haris Yocku mengungkapkan, adapun tujuan dari kegiatan ini meningkatkan kualitas pelayanan, menjamin kepastian hukum melindungi masyarakat, meningkatkan profesionalitas, mengakui kompetensi dan kualifikasi meningkatkan tanggung jawab profesional.
“Tapi juga meningkatkan kinerja sumber daya manusia sebagian besar belum tersertifikasi sehingga penting bagi SDM penyelenggara Kesejahteraan Sosial untuk mengikuti proses sertifikasi ini,” kata Haris.
Dari data pelayanan kesejahteraan sosial yang ada di Kabupaten Jayapura keluarga miskin, anak, lansia, disabilitas, kelompok rentan korban bencana dan penyimpangan perilaku masih menunjukkan angka yang tinggi sehingga memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial atau rehabilitasi sosial perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial serta bantuan sosial yang dilakukan oleh SDM bidang kesejahteraan sosial yang berstandar dan berkompeten di bidangnya.
“Saya berharap, peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengikutinya dengan baik serius dan bertanggung jawab sebab pengentasan masalah sosial dan kemiskinan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan profesional,” pungkasnya.
