Video Korban Pembacokan Yang Beredar Di Merauke Ternyata Hoax

 

MERAUKE,- Beredarnya video penganiayaan yang memperlihatkan seorang pria mengalami luka bacok pada bagian belakang tubuhnya dengan benda tajam dan disebut terjadi di Kabupaten Merauke dipastikan tidak benar atau hoax.

Wakapolres Merauke, Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K, Kamis (20/2) menegaskan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur.

Pihaknya telah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Merauke untuk mencari pelaku penyebar berita hoax tersebut karena selain sangat meresahkan masyarakat juga melanggar Undang-Undang ITE.

Sanksinya jelas harus diproses secara hukum. Terkait dengan kejadian ini, ia meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang tidak jelas sumbernya tidak menyebar berita yang belum tentu kebenarannya. Ini penting agar situasi Kabupaten Merauke yang kondusif saat ini terus terjaga.(Iis)

toto slot

situs gacor hari ini

Related posts

Jalani Sidang Perdana, Didimus – Esau Minta Masyarakat Yahukimo Pahami Alur Persidangan di MK

Bams

Ini Komitmen Ketua DEKRANASDA Merauke Pasca Pengukuhan Pengurus

Bams

Pengemudi Ojek Jadi Korban Penganiayaan OTK di Paniai

Fani

Bupati Mimika Resmikan Gedung Sekretariat PAM GKI Lahai-Roi Kamoro Jaya

Fani

Jalan Salib Sambut Paskah

Bams

Gelar Patroli Kasih, Ini Tujuan Kapolres Merauke

Bams

Leave a Comment