Pasific Pos.com
HeadlineKriminal

TNI – Polri Kirim Pasukan Ke Paro Guna Selamatkan Sandera Pilot Dan 15 Masyarakat

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat diwawancarai.

Jayapura – Aparat gabungan TNI dan Polri diberangkatkan ke distrik Paro kabupaten Nduga , Papua. Aparat gabungan ini akan terus berupaya menyelamatkan 15 pekerja Puskesmas dan pilot pesawat Susi Air PK-BVY yang diduga di sandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring melalui pesan elektroniknya membenarkan adanya upaya upaya penyelamatan.

“Kita sudah dan terus melakukan langkah-langkah untuk fokus pemcarian dan penyelamatan pilot dan masyarakat,” ujar Danrem 172/PWY..

Rabu (08/07/2023) pagi pasukan gabungan TNI-Polri telah diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menuju Nduga. Tim diberangkatkan menggunakan 3 unit helikopter baik milik TNI maupun Polri.

Dari informasi yang dihimpun, 2 unit helikopter masing-masing jenis Caracal milik TNI dan jenis Bell milik Polri, bertugas untuk penyelamatan atau evakuasi para pekerja. Sedangkan 1 unit helikopter jenis Bell milik TNI bertugas sebagai air cover.

Bahkan informasi terakhir yang juga diperoleh media ini menyebut, lima orang pekerja berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga. Sementara 10 pekerja lainnya masih proses penyelamatan.

Sedangkan untuk pilot pesawat Susi Air PK-BVY, Captain Phillip Mark Mehrtens, hingga kini belum diperoleh informasi keberadaannya.

Dari data yang berhasil dihimpun redaksi, nama-nama 15 pekerja yang dilaporkan disandera antara lain , Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin dan Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban