Jayapura – Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, BTM-CK, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan seluruh tahapan rekapitulasi suara PSU Pilkada Papua berjalan secara profesional dan transparan.
Juru Bicara BTM-CK, Marsel Morin, menegaskan bahwa pihaknya menemukan sejumlah hal yang dianggap merugikan paslon BTM-CK dalam pelaksanaan PSU sebelumnya. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar KPU tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Jika kembali terjadi, akan sangat merugikan masyarakat, terutama mereka yang telah menyalurkan hak pilihnya. Proses rekapitulasi di tingkat distrik harus dikawal dengan baik, jangan ada tindakan yang merugikan pasangan calon maupun masyarakat,” ujar Marsel, Rabu (6/8/2025).
Marsel juga meminta KPU menjamin bahwa seluruh tahapan berjalan secara adil dan terbuka. Selain itu, Bawaslu diminta berperan aktif dalam melakukan pengawasan.
“Semua proses harus dipastikan berjalan baik. Bawaslu juga harus maksimal agar hasil yang disajikan benar-benar sesuai dan sah,” tegasnya.
Terkait hasil penghitungan suara sementara, Marsel menyatakan bahwa tim internal BTM-CK masih melakukan input data C hasil dari lapangan.
“Sampai saat ini kami belum bisa merilis perolehan suara secara internal. Kami ingin memastikan hasil yang disampaikan ke publik benar-benar akurat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan menyampaikan perkembangan kepada publik jika progres penghitungan suara sudah mencapai lebih dari 50 persen.
“Kami mohon masyarakat bersabar. Jika sudah siap dan valid, akan kami umumkan secara resmi,” pungkas Marsel.
