Pasific Pos.com
Papua Selatan

Sulaeman Hamzah Gandeng Badan Penyuluhan Gelar Bimtek

2509211
Sulaeman Hamzah saat menyematkan tanda peserta (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Anggota Komisi IV DPR RI, H.Sulaeman L.Hamzah mengemukakan bahwa bimtek peningkatan kapasitas petani di Kabupaten Merauke yang dilakukan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang bekerja sama dengan dirinya terdiri dari tiga paket untuk masing-masing Dirjen dimana satu paket dilaksanakan selama dua hari.

Untuk pemateri pihaknya mendatangkan langsung orang-orang yang profesional di bidangnya. Untuk Bimtek yang dilaksanakan Sabtu (25/9) fokus pada program P2L yang sudah berjalan selama ini. Secara teknis mereka diajarkan bagaimana cara budidaya hingga proses pemasaran. “Dengan demikian program yang dilakukan ini jangan sampai terhenti di tengah jalan tetapi menjadi bekal mereka bagaimana memahami tentang budidaya sehingga mereka semakin mencintai program tersebut,”jelas Sulaeman kepada wartawan di sela-sela bimtek di Halogen Hotel, Sabtu (25/9).

Tujuan bimtek adalah untuk menambah pengetahuan peserta serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan budidaya yang baik dan berkelanjutan, penanganan dan pengolahan pasca panen dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk pemasarannya. Produk hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan merupakan produk perishable atau produk yang mudah mengalami kerusakan oleh karenanya penanganan pasca panen harus dilakukan secara baik dan benar.

Sekedar diketahui, bimtek peningkatan kapasitas petani dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada tanggal 25 dan 26 September 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang yang dibagi menjadi dua kelas. Peserta merupakan kelompok wanita tani penerima bantuan program (P2L yang ada di Merauke, yang berasal dari distrik Tanah Miring, Semangga dan Merauke.

Pemilihan distrik-distrik tersebut dikarenakan dekat dengan lokasi kegiatan. Adapun materi yang disampaikan mulai dari pra panen hingga pasca panen komoditas hortikultura seperti cara budidaya yang baik, pengolahan produk hortiku
ltura serta pemasaran hasil hortikultura.**

Sementara itu Fauzun Nihayah selaku Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H.Sulaeman Hamzah dalam sambutannya mengharapkan agar Dinas Ketahanan Pangan dapat terus membina kelompok yang dibentuk dari program aspirasi Sulaeman Hamzah. Rumah Aspirasi juga mempunyai tim yang sewaktu-waktu turun di lapangan, oleh sebab itu kelompok yang ada tidak perlu kuatir karena akan tetap dipantau. Tim yang turun akan mengawasi sejauh mana program Rumah Aspirasi yang direalisasikan kepada masyarakat benar-benar memberi manfaat.

“Harapan kami program P2L betul-betul menjadi sebuah program yang membantu para ibu rumah tangga, tidak hanya sekedar mencukupi kebutuhan gizi tetapi juga ada dampak ekonomi yang menghasilkan uang dan manfaatnya akan kembali kepada kelompok tersebut,”terangnya. Bahkan ada kelompok yang dapat menyisihkan penghasilannya untuk kegiatan sosial dan hal ini menurutnya menunjukkan keberhasilan dari program yang dilaksanakan. Pihaknya juga tengah mengupayakan agar hasil tanaman setiap kelompok dapat digunakan oleh hotel-hotel untuk mensuport kegiatan PON, asalkan kualitas sayuran yang dihasilkan benar-benar bagus. Dengan demikian pada momentum PON XX ini, kelompok P2L juga dapat berkontribusi.**