Pasific Pos.com
Papua Selatan

Strategi Polres Merauke Sukseskan Vaksinasi

25916.png
Wakapolres Kompol Leonardo Yoga, SIK (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Wakapolres Merauke, Kompol Leonardo Yoga, SIK mengemukakan bahwa jumlah masyarakat yang divaksin berdasarkan data dari Polres Merauke sudah mencapai jumlah yang cukup banyak mencapai ribuan dan diharapkan dapat meningkat untuk beberapa hari ke depan. Jajaran kepolisian benar-benar fokus dalam mensukseskan program ini bahkan masyarakat yang bersedia divaksin juga diberikan pelayanan spesial berupa paket sembako dan telur ayam. Saat vaksinasi dilakukan di Lantas Polres Merauke, warga dapat memilih layanan yang disediakan seperti pembuatan SIM gratis, membawa pulang beras hingga aneka makanan dan minuman yang dapat dinikmati di lokasi vaksinasi. Benar-benar suasana yang berbeda hari itu, terlebih jajaran Lantas juga tengah merayakan pertambahan usia.

Strategi-strategi khusus memang ditempuh oleh jajaran kepolisian pimpinan AKBP.Ir.Untung Sangaji, M.Hum itu, dimana selaku pimpinan beliau sangat pro aktif dalam menggencarkan vaksinasi di Kota Rusa. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menyiapkan konsumsi dan sembako kepada warga saat mendatangi gerai vaksinasi masal. Namun Wakapolres menegaskan bahwa tujuan utama yang hendak dicapai sebenarnya bukan itu melainkan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid 19. Adapun target yang hendak dicapai pada pelaksanaan vaksinasi Rabu lalu sebanyak 1.600 orang dengan sasaran hingga 8 titik, termasuk di wilayah Wayau dan Tanah Miring.

“Tenaga medis, relawan dan anggota kita juga melakukan vaksinasi secara door to door ke sejumlah titik yang memang menjadi sasaran vaksinasi. Alhamdulilah, Puji Tuhan, kita sudah bisa mencapai sekitar 66% dari target 70 % minimal yang harus divaksin menjelang pelaksanaan PON XX,”terang Wakapolres kepada wartawan di lokasi vaksinasi Lantas Polres Merauke, Rabu (22/9). Ia mengakui masih ada sejumlah masyarakat yang tidak mau divaksin karena termakan hoax dampak buruk vaksinasi. Oleh sebab itu pihaknya terus menghimbau agar warga tidak termakan berita-berita yang tidak benar karena warga yang sudah divaksin tetap baik-baik saja tanpa ada dampak yang fatal.**