Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Srikandi PLN Group Sorong Implementasikan Program Pemerintah Tuntaskan Stunting

Penyerahan paket gizi kepada ibu hamil dari Srikandi PLN.

Sorong – Saat ini penanggulangan Stunting menjadi arahan khusus dari Presiden Republik Indonesia, PLN Group di Kota Sorong mengimplementasikan arahan tersebut dengan memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.

Sebanyak 30 keluarga tersebar di lokasi Aimas yang terdiri dari ibu hamil, menyusui dan balita turut hadir dalam edukasi gizi yang dirangkaikan dengan penyerahan paket bantuan makanan bergizi dan modal usaha untuk UMKM.

Manager PLN UP3 Sorong, Shofwan Juniardi mengatakan bahwa korporasi memiliki andil yang besar dalam penuntasan stunting.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk Generasi mendatang yang lebih berkualitas,” ujar Shofwan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).

Edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui dari Srikandi PLN.

“Melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkolaborasi dengan Srikandi PLN kami mengajak stakeholder untuk memberikan Edukasi terkait gizi seimbang kepada Ibu hamil, menyusui dan balita. Ini sudah kami lakukan di beberapa lokasi tersebar,” sambungnya.

Selain edukasi gizi dan paket bantuan, PLN Group Sorong juga memberikan pelatihan skema untuk kemandirian dalam rumah tangga untuk memenuhi nutrisi keluarga berupa pembibitan ikan lele di lingkungan sekitar tempat tinggal atau di lahan yang sempit.

“Total bantuan senilai Rp25 juta. Harapannya kegiatan rangkaian ini dapat memberikan manfaat bagi penurunan angka stunting di Sorong,” ujarnya.

Sementara itu, Marthen Osok selaku Lurah Aimas memberikan apresiasi kepada PLN yang turut andil dalam program Pemerintah tersebut.

“Ucapan terimakasih kami kepada PLN yang telah memberikan bantuan kepada warga, semoga ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” ucap Marthen.

Marthen menambahkan bahwa saat ini kasus stunting di Kelurahannya perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak.

Dalam kesempatan yang sama, dr Hotma Sialoho mewakili pihak Puskesmas Malawili, Aimas mengungkapkan bahwa kasus stunting yang terjadi saat ini dipicu dari minimnya pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan gizi yang seimbang.

“Khususnya bagi ibu hamil dan balita. Oleh karena itu, kami sangat mendukung adanya Edukasi Gizi kepada masyarakat yang dilakukan PLN. Semoga ini dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat,” kata Hotma.