Sorong – Seorang siswa sekolah atas nama Raja Charisson Sinurat, siswa kelas 3 SD asal Asmat Papua, berhasil mengibarkan bendera merah putih di ajang bergengsi dunia Internasional setelah menjuarai Hong Kong International Mathematical Olympiade (HKIMO) 2025.
Dengan pencapaian Perfect Score dan gelar World Star, Raja C Sinurat membawa pulang delapan piala dan satu medali emas, mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah global.
Keberhasilan itu terasa begitu sempurna sebab diraih saat bangsa Indonesia masih dalam suasana perayaan HUT RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus lalu.
Keberhasilan Raja menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kecerdasan bisa bersinar dari mana saja, asalkan ada kesempatan dan dukungan.
Dukungan Penuh dari Keluarga dan Kehadiran Ibu Orpa Susana Kambuaya ( istri Gubernur Papua Barat Daya), dalam upacara penghargaan HKIMO 2025 menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap prestasi pendidikan.
Dukungan ini memotivasi Raja C Sinurat untuk terus berprestasi, bersama dengan peran penting sang ibunda, Leli Suryani Hia.
Kehadiran beliau bukan sekadar seremonial, itu merupakan bentuk dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk HKIMO dan berbagai inisiatif pendidikan yang lebih luas dari PPM.
Hal ini menandakan komitmen yang teguh untuk mengembangkan potensi intelektual generasi muda di wilayah tersebut di panggung dunia.
Komitmen itu kemudian terwujud secara luar biasa beberapa saat kemudian, ketika nama Raja Charisson Sinurat, seorang siswa kelas 3 SD dari tanah Papua, diumumkan di aula. Di antara deretan anak-anak jenius terbaik dunia, Raja C Sinurat berhasil dinobatkan sebagai Juara Dunia di kategorinya.
Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah tonggak sejarah. Seorang siswa Lahir besar di Papua yang bangga bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga berhasil menaklukkan, membuktikan bahwa dengan kesempatan dan dukungan, kecerdasan dari mana pun bisa bersinar di mana saja. Prestasi yang mengharukan ini adalah bukti dedikasinya, sebuah kebahagiaan bagi bangsanya, dan inspirasi yang kuat bagi generasi mendatang.
Selamat, Juara Dunia Raja Charisson Sinurat! Kemenangannya adalah cahaya harapan dan alasan untuk kebanggaan yang mendalam inj juga membuktikan Papua tidak Kalah namun ada yang terbaik untuk Indonesia yang akan mendunia.
Raja Charisson Sinurat siswa SD YPPGI Agats, Asmat Papua Selatan telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia menjuarai lomba Olimpiade matematika internasional Hong kong International Mathematic Olympiad di Hongkong sebagai WORLD STAR dengan perolehan nilai Perfect Score dan Champhion membawa pulang 8 jenis Piala dan 1 Medali Emas.
Saat ini, Raja sedang mengurus kepindahan sekolah ke SD Negeri 21 Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengikuti kepindahan orang tua.
Diketahui, Olimpiade yang diselenggarakan pada 24 Agustus 2025 ini diikuti oleh 964 peserta dari berbagai negara, termasuk Australia, Bulgaria, Cambodia, Canada, Dubai, Georgia, Hong Kong Macau, Indonesia, India, Jordan, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, Philippines, New Zealand, Singapore, Dan Sri Lanka serta negara lainnya
Daftar Prestasi Gemilang
Kemenangan di HKIMO 2025 bukanlah yang pertama bagi Raja. Siswa yang mengidolakan Isaac Newton ini telah mengumpulkan sejumlah prestasi internasional sebelumnya, di antaranya:
* Medali Emas dan posisi Second Runner-Up di Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025.
* Medali Emas dan posisi 1st Runner-Up di Big Bai Bey Hong Kong 2025.
* Medali Emas di World Mathematics Invitational (WMI) 2025.
* Medali Emas di American Mathematics Olympiad (AMO) 2024.
* Medali Emas di Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2025.
Saat menerima penghargaan Raja C Sinurat menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden Republik Gibran Raka Bumi yang telah membantu fasikitas penerbangan ke Hongkong.
“Kemenangannya saya di HKIMO adalah hadiah istimewa untuk perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80,” ujar Sinurat.
Dengan cita-cita menjadi ilmuwan, Ia berharap bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.