Kabupaten Jayapura

Sinergi Pejuang Merah Putih dan Tokoh Adat Sentani, Dorong Pembangunan Berkeadilan di Kabupaten Jayapura

Sentani – Semangat perjuangan tidak berhenti di medan perang, tetapi terus hidup dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat. Hal itu tergambar dalam pertemuan antara Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMPRI) Kabupaten Jayapura dan para tokoh adat Sentani yang digelar di Horison Hotel Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (8/11/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara elemen nasionalis dan masyarakat adat dalam memperjuangkan pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat kecil.

Ketua BMPRI Kabupaten Jayapura, Yakob Fiobetauw, mengatakan perjuangan hari ini bukan lagi melawan penjajahan bersenjata, melainkan menghadirkan pembangunan yang benar-benar menyentuh masyarakat.

“Para pahlawan dulu berjuang dengan darah dan nyawa, sekarang tugas kita meneruskan perjuangan itu dengan kerja nyata. Kami ingin masyarakat adat menjadi bagian utama dari proses pembangunan di Tanah Papua,” ujar Yakob.

Yakob menjelaskan, pertemuan tersebut membahas berbagai usulan dan rekomendasi strategis dari para Ondofolo dan kepala suku yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah maupun pusat. Ia menilai, keterlibatan masyarakat adat menjadi kunci dalam memastikan arah pembangunan berjalan sesuai kebutuhan di kampung-kampung.

“Kami ingin pembangunan tidak hanya berhenti di kota. Aspirasi masyarakat adat akan kami dorong agar menjadi perhatian pemerintah,” tegasnya.

DAS Sentani Dorong Pemerintah Awasi Pelaksanaan Program Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Origenes Kaway, menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan pembangunan tiga juta rumah rakyat.

Ia menilai, program-program tersebut membawa harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan, tetapi perlu evaluasi agar pelaksanaannya tepat sasaran.

“Program MBG itu bagus, tapi harus benar-benar diawasi. Makanan yang disiapkan harus segar dan bergizi, supaya manfaatnya nyata bagi anak-anak kita di sekolah,” ujarnya.

Origenes juga menyoroti perlunya penggunaan bahan pangan lokal seperti hasil kebun masyarakat dalam program pemerintah. Menurutnya, langkah itu akan membantu menggerakkan ekonomi dari tingkat kampung.

“Kalau bahan lokal dipakai, bukan hanya anak-anak yang sehat, tapi petani juga bisa hidup lebih baik. Ekonomi tumbuh dari bawah,” jelasnya.

Harapan untuk Papua di Era Kepemimpinan Baru

Origenes menyampaikan keyakinannya terhadap komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam melanjutkan pembangunan di Tanah Papua.

“Kami percaya, jika semua program dijalankan dengan sungguh-sungguh dan dana segera disalurkan, rakyat Papua akan merasakan kesejahteraan yang nyata,” tandasnya.

Baik BMPRI maupun DAS Sentani sepakat bahwa kolaborasi ini bukan hanya seremoni peringatan Hari Pahlawan, melainkan awal dari gerakan bersama untuk memperjuangkan pembangunan yang inklusif di Kabupaten Jayapura.

“Kami ingin semangat merah putih menyala di tanah adat. Semua hasil pertemuan ini harus diwujudkan demi masa depan masyarakat,” pungkas Yakob Fiobetauw.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

Satpol PP Hentikan Pendirian Alfamidi di Doyo Baru

Jems

Hanya Jhon Manangsang Wally dan Daniel Mebri yang Mampu Pimpin Kabupaten Jayapura

Bams

Sadis! Begini Aksi Keji Pelaku Begal Habisi Nyawa Driver Ojol di Sentani

Fani

Pemkab Jayapura Bersama OJK Gelar Sosialisasi Keuangan Untuk ASN

Bams

Dilantik Menjadi Anggota DPRK, Mashita Idar Gelar Syukuran Bersama Kerabat dan Pendukung

Jems

Ester Yaku Sebut Pansel DPRK Masuk Angin, Tidak Independen dan Tidak Menghargai Rekomendasi Ondoafi

Jems

Leave a Comment