Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

Sebagai Mantan Atlet Lempar Lembing, Hendrikus Gebze Mengaku Bangga Papua Tuan Rumah PON XX

Hendrikus Gebze, mantan Atlet Lempar Lembing saat foto bersama Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Alfons Nussy. (foto Tiara)

Jayapura – Sebagai mantan atlet Lempar Lembing Papua, Hendrikus Eben Gebze mengaku sangat bangga dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Bumi Cenderawasih ini pada 2 – 15 Oktober 2021.

Hendrikus Eben Gebze, yang kini menjadi Anggota DPR Papua memgungkapkan, sejak SMA dirinya sudah merupakan atlet nasional dari Provinsi Irian Jaya pada tahun 1998 itu, tercatat sebagai atlet lempar lembing di Kabupaten Merauke.

Hingga akhirnya, Hendrikus Gebze bergabung dengan atlet dari 9 kabupaten lainnya di Irian Jaya, lalu dibina dan dilatih dalam PPLP tahun 1998.

“Jadi, kami saat itu dibina dan dibimbing menjadi atlet professional pertama untuk kejuaraan nasional di tingkat SMA di Surabaya, saya mewakili Irian Jaya dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS),” ungkap Hendrikus Gebze kepada Pasific Pos, baru-baru ini.

Bahkan, dalam POPNAS itu, legislator Papua dari jalur Pengangkatan Wilayah Adat Anim Ha ini, berhasil menorehkan prestasi gemilang yang pertama di tingkat nasional dalam lempar lembing.

“Saat itu, saya berhasil meraih juara I dan juara II lempar lembing,” ujar Hendrikus Gebze sapaan akrabnya.

Setelah POPNAS, lanjut Hendrikus Gebze, lalu kembali ke Jayapura untuk persiapan mengikuti kejuaran di Manokwari dan beberapa event nasional di Jakarta dan itu juga berhasil menorehkan prestasi.

Bahkan, Hendrikus Gebze mengaku, sempat mewakili Indonesia dalam ajang Arafura Schools di Australia pada tahun 2000. Dan ia berhasil meraih juara II di ajang internasional itu.

Hanya saja, kata Hendrikus Gebze, setelah lulus SMA, ia memilih mencari pekerjaan tahun 2001.

“Jadi, saya pikir waktu itu, pemerintah belum memberikan perhatian serius kepada atlet, berbeda dengan sekarang,” ujar Anggota Komisi I DPR Papua ini.

Hendrikus Gebze, sebagai atlet lempar lembing yang pada saat itu masih dikenal sebagai Irian Jaya atau 20 tahun lalu, memberikan apresiasi adanya PON XX Tahun 2021.

Namun, ia pun berharap pemerintah memberikan perhatian yang khusus untuk para atlet dari semua cabor, bukan hanya dibina dan diberi dukungan moril maupun materiil.

“Pemerintah harus menfasilitasi para atlet sehingga mereka bisa meraih prestasi yang gemilang di Papua dan untuk Indonesia,” ucapnya.

Kendati demikian, Hendrikus Gebze mengaku sangat bangga dengan penyelenggaraan PON XX yang merupakan pertama kali digelar di Bumi Cenderawasih ini.

“Ini jadi kebanggaan untuk para mantan atlet dan juga masyarakat yang ada di Tanah Papua, karena ini mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua,” tandas Hendrikus Gebze.

Hendrikus Gebze menambahkan, jika perhatian pemerintah terhadap para atlet di semua cabor PON Papua, sebab dengan adanya honor dan berbagai fasilitas termasuk dengan menyiapkan bonus, diharapkan ini menjadi spirit bagi atlet Papua untuk bisa lebih memacu prestasi.

“Jadi, itu juga akan jadi motivasi bagi para atlet Papua, sehingga kontingen PON Papua ini bisa mencapai yang ditargetkan, setidaknya lima besar,” tandas Hendrikus Gebze. (Tiara)