Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Saling Peduli Sesama, Duta BPJS Kesehatan Beraksi Dengan Donor Darah

Duta BPJS Kesehatan melakukan aksi sosial donor darah.

Jayapura – Masih rangkaian HUT BPJS Kesehatan ke- 53 tahun 2021, BPJS Kesehatan Cabang Jayapura dan Intern kedeputian wilayah Papua dan Papua Barat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan BPJS Kesehatan peduli dengan melakukan donor darah di aula BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Djamal Adriansyah dan Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat BPJS Kesehatan, Budi Setiawan ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian Duta BPJS Kesehatan terhadap masyarakat dan merupakan langkah yang sangat baik dan mulia di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini, dimana sekantong darah dapat membantu dan bermanfaat bagi sesama apalagi pada saat ini banyak masyarakat yang sangat membutuhkannya,” kata Djamal dalam rilisnya, Selasa (31/8/2021).

BPJS Kesehatan memiliki slogan “Dengan Gotong Royong Semua Tertolong”, satu nilai kebaikan yang harus ditingkatkan dalam menolong sesama. Dengan melakukan bersama-sama maka sesuatu akan terasa lebih ringan dan terbantu.

“Sama halnya dengan kegiatan donor darah saat ini, dengan sukarela dan ikhlas bersama-sama mendonorkan darah sangat bermanfaat sekali baik untuk pendonor maupun yang menerima darah tersebut,” ucap Djamal.

Kurang lebih 30 Duta BPJS Kesehatan Cabang Jayapura dan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat termasuk Tenaga Ahli Daya (TAD) turut berpartisipasi dalam kegiatan BPJS Kesehatan Peduli tersebut.

“Di tengah kondisi pandemi yang masih melanda dunia saat ini, kami berharap darah yang kami donorkan ini dapat membantu PMI dalam memenuhi pasokan darah yang masih menjadi kebutuhan masyarakat umumnya, dikarenakan satu tetes darah sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ucap Djamal.

Penanggungjawab P2D2S dan Mobile Unit PMI Jayapura, Widi Santoso mengapresiasi antusiasme BPJS Kesehatan karena sudah bersedia melakukan donor darah dimasa pandemi saat ini.

Menurutnya, saat pandemi ini hanya TNI dan BUMN yang mengadakan donor darah, dibatasi hanya 30 orang.

“Dimasa pandemi ini kebutuhan darah di rumah sakit kurang lebih 40 kantong pasokan darah per harinya. Sekarang ini banyak orang yang menahan diri melakukan aktivitas di luar rumah apalagi pergi ke tempat pendonoran darah,” kata Widi.

“Kami sendiri juga harus menjaga social distancing dan dan membatasi, tidak bisa mengumpulkan banyak masyarakat sehingga menyebabkan penurunan stok darah dan berakibat banyak pasien yang meninggal dunia,” terang Widi.

Dia berharap, aksi kemanusiaan itu tak hanya dilakukan di ulang tahun BPJS Kesehatan, namun rutin 3 bulan sekali, sehingga stok darah di PMI tersedia.

“Juga kepada instansi lain, kami berharap dapat melakukan aksi serupa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. PMI siap memfasilitasi,” ucap Widi. (Red)