Pasific Pos.com
HeadlineKriminal

Saat Olah TKP Hanya Satu Jenazah Anggota KKB di TKP Mil 53

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata menunjukkan foto anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) Mile 53.

Timika – Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata memastikan satu anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) Mil 53, pada Minggu (28/2/2021) kemarin.

Setelah melakukan identifikasi diketahui identitas jenazah adalah Ferry Elas, salah satu pentolan KKB yang berbasis di Kali Kopi yang dipimpin Joni Botak.

“Ketika anggota sampai di tempat kejadian perkara (TKP), mereka hanya menemukan satu jenazah yang belakangan diketahui bernama Ferry Elas,” ujar Era didampingi Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya di Mapolres Mimika, Selasa (2/3/2021) petang.

Meski hanya menemukan satu jenazah di TKP, kata Era, tidak menutup kemungkinan ada korban lain. Pasalnya, dari pantauan anggota melalui teropong saat kontak tembak terlihat kawanan KKB memanggul satu rekan mereka.

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebbi Sambon menyebut ada 2 anggota KKB tewas dalam kontak tembak di Mil 53 yakni Ferry Elas dan Heri Yakob Newegalem.

“Ini adalah fakta di lapangan, dari kontak tembak tersebut yang kita temukan di lapangan hanya satu orang. Tidak menutup kemungkinan ada korban selain Ferry Elas dan kita harapkan bila ada informasi dari masyarakat bisa sampaikan kepada aparat agar kami dapat mengecek di TKP,” kata Era.

Era menjelaskan jenazah Ferry Elas tidak dievakuasi ke Timika, karena terkendala medan yang sangat sulit dan anggota yang melakukan olah TKP sempat diserang KKB dari arah ketinggian.

Biasanya anggota KKB akan datang ke TKP dan melakukan prosesi membakar jenazah sesuai tradisi mereka.

“Untuk sampai ke TKP, Tim yang dipimpin Kasat Sabhara harus menyeberangi kali (sungai) yang sangat deras. Selanjutnya mereka memanjat tebing dengan ketinggian 30 meter dan kecuraman 20 derajat. Resikonya adalah nyawa. Namun karena keharusan kita untuk melakukan penyelidikan dengan benar sehingga kita harus sampai di TKP,” paparnya.

Barang bukti yang diamankan di TKP yakni tas, handphone yang berisi foto-foto Ferry Elas bersama anggotannya, senter, dan oli yang diduga untuk membersihkan senjata.

“Dalam kontak tembak itu terlihat Ferry memegang senjata M-16. Namun saat mereka kabur ke hutan, ada di antara rekannya yang membawa kabur senjata tersebut,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Satgas Nemangkawi yang melakukan patroli hutan di areal PTFI Mil 53 terlibat kontak tembak dengan KKB pimpinan Joni Botak, pada Minggu (28/2/2021) siang.

Dalam kontak tembak itu terlihat kawanan KKB berjumlah 6 orang membawa 2 pucuk senjata api jenis M-16 dan AK-47. Setelah terjadi kontak tembak selama 30 menit, KKB kemudian melarikan diri ke hutan.