Pasific Pos.com
Papua Barat

PLN UP3 Manokwari Perkenalkan Budaya Electrifying Style dan Gelar Lomba Masak

: Lomba masak papeda dan ikan kuah kuning di peringatan Hari Kartini tahun 2021. (Foto : Istimewa)

Manokwari – Memperingati Hari Kartini tahun 2021, PLN UP3 Manokwari mengedukasi Electrifying Style melalui lomba masak papeda dan ikan kuah kuning dengan kompor induksi Se- Provinsi Papua Barat di Manokwari City Mall, Sabtu (24/4/2021).

Manager PLN UP3 Manokwari, Robert Rumsaur mengungkapkan bahwa acara yang diselenggarakan oleh PLN UP3 Manokwari merupakan bentuk apresiasi PLN terhadap para perempuan di Kota Manokwari sekaligus memperkenalkan budaya electrifying style.

“Kehadiran kompor induksi saat ini semakin diminati, Kompor Induksi yang menggunakan energi listrik ini tidak menghasilkan panas namun menginduksi peralatan masak yang digunakan, sehingga suasana di dapur tetap nyaman dan bersih. Saya yakin ibu-ibu dirumah pasti sangat senang bila dapat dapat memasak dengan lebih nyaman, mudah, murah,” ucap Robert.

Robert menjelaskan kelebihan lain yang ditawarkan oleh Kompor Induksi, diantaranya, memiliki suhu yang stabil, sehingga sangat cepat untuk memanaskan makanan dan sangat menghemat waktu. Praktis, bisa dibawa kemana saja, mudah dibersihkan dan memiliki tampilan yang menarik atau stylish.

“Bila dilihat dari sisi ekonomis, tentu kompor induksi jadi jauh lebih unggul dibanding kompor biasa. Contohnya, estimasi kebutuhan per bulan per kepala keluarga untuk gas LPG sebanyak 9kg setara dengan Rp89.820, sementara dengan kompor induksi sebanyak 45 kWh atau setara dengan Rp. 60.840,” jelasnya.

“Sehingga mendapatkan efisiensi biaya 67 persen dari kompor konvensional. Selain itu, tingkat efisiensi yang didapatkan jika menggunakan kompor induksi sekitar 33 persen dibandingkan menggunakan kompor konvensional,” lanjut Robert.

Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat, Juliana Mandacamenyampaikan kegiatan tersebut sangat positif untuk membuka pemahaman para kaum perempuan tentang kompor induksi yang aman dan tidak khawatir dengan gas yang selama ini digunakan.

“Selain praktis, kompor induksi ini memiliki manfaat yang besar, efektif untuk kaum ibu masa kini,” ungkapnya.

Selama perlombaan memasak berlangsung, baik peserta maupun penonton tampak antusias menyaksikan keunggulan kompor induksi.

Dari perlombaan tersebut juga terlihat bahwa waktu yang dibutuhkan kompor induksi kapasitas 1800 watt untuk memasak 1 liter air sampai mendidih lebih cepat dibandingkan dengan kompor konvensional.

Acara perlombaan tersebut juga dimanfaatkan oleh PLN melalui booth untuk menawarkan program diskon tambah daya yang saat ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan rumah tangga di Indonesia.

Program pertama adalah Ramadan Peduli yang diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga daya 450 volt ampere (VA) sampai dengan 7.700 VA.

Program kedua adalah Ramadan Berkah untuk pelanggan sosial khusus rumah ibadah dengan daya 450 VA hingga 7.700 VA. Untuk penambahan daya hanya dikenakan satu harga tunggal yaitu Rp 150 ribu dengan pilihan tambah daya dari 2.200 – 11.000 VA.

Selain Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Juliana Mandacan, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BKOW provinsi Papua Barat, Lani Lakotani, Ketua Bhayangkari Polda Papua Barat diwakili oleh Dansat Brimob Ny. Hesti Semmy Thabaa.

Ketua Jalasenastri yg diwakili oleh wakil ketua Jalasenastri Cabang 4 Ony Herbanu, Ketua PWKI Provinsi Papua Barat, Febby Indouw, Ketua IGTK Kabupaten Manokwari Yossi .N, Ketua Ikatan Perempuan Muslimat, Ramni dan seluruh jajaran manajemen PLN UP3 Manokwari.(red)