Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

PLN Serahkan Bantuan, Kepsek SMKN 2 Mimika: PLN Peduli Terhadap Ketahanan Pangan

Penyaluran bantuan dari program TJSL PLN kepada SMK Negeri 2 Mimika

Mimika – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua kembali menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan dengan membangun Green House.

Program PLN Peduli tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Mimika, Drs. Slamet Dwiyono, M. Eng dan disaksikan oleh jajaran guru pengajar.

Donald Silaen selaku Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua menyatakan bahwa program PLN Peduli merupakan komitmen serta bukti kontribusi PLN terhadap upaya pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kami PLN yang bertugas dalam hal pembangunan infrastruktur kelistrikan, saat ini ada proyek pembangunan tower yang menggabungkan antara PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Timika hingga GI (Gardu Induk) Timika,’’ ujar Donald.

‘’ Namun kontribusi PLN terhadap masyarakat tetap kami utamakan melalui program PLN Peduli, salah satunya bantuan pembangunan green house untuk media pembelajaran siswa dalam mengembangkan tanaman hidroponik,” sambungnya.

Melalui momentum ini, PLN, kata Donald, meminta dukungan masyarakat sekitar untuk pembangunan daerah melalui aspek kelistrikan. Harapannya keandalan kelistrikan di Mimika dan sekitarnya semakin meningkat.

Sebelumnya pada tahun 2021, PLN telah berkontribusi dalam hal pendidikan, dengan membangun laboratorium unggas di SMKN 2 Mimika. Dengan adanya bantuan ini, SMKN 2 Mimika juga dinobatkan sebagai sekolah unggulan untuk wilayah Papua.

Kepala SMK Negeri 2 Mimika, Slamet Dwiyono mengatakan, bantuan tersebut merupakan langkah yang baik bagi PLN untuk membangun hubungan dengan masyarakat, utamanya dalam aspek pendidikan.

“Kami beri apresiasi kepada PLN, karena maskipun kami sekolah pertanian, PLN bisa memberi bantuan kepada kami. Ini bentuk kepedulian PLN terhadap ketahanan pangan, karena pembangungan Green House ini diperuntukkan juga dalam mengembangkan tanaman secara hidroponik,’’ ucap Slamet, Sabtu (18/6/2022).

Dia berharap, bantuan tersebut bisa memberikan dampak yang besar bagi siswa dan masyrakat. (Red)