MERAUKE,- Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum mengemukakan bahwa masyarakat dan seluruh lapisan yang ada di daerah ini maupun tanah Papua pada umumnya senantiasa mendoakan agar kamtibmas tetap terjaga dan tidak lagi diganggu oleh aksi-aksi di luar batas kemanusiaan.
Doa bersama yang dilakukan pihak kepolisian dalam rangka HUT Bhayangkara ke 76 merupakan salah satu upaya untuk menghargai kemanusiaan yang ada. Sebab segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah dari segala lini, baik agama, budaya dan lain sebagainya. “Lalu kemanusiaan apa lagi yang belum dibantu, kurangnya apa?
Saya berharap kelompok-kelompok yang ada di atas sana dan tidak memiliki rasa manusiawi itu, menyadari bahwa kegilaan yang mereka lakukan sangat tidak pantas,”tegas Untung Sangaji kepada wartawan di aula Mapolres usai menghadiri acara doa bersama.
Ia mengungkapkan, yang menjadi korban adalah saudara-saudara kita padahal mereka harus dilindungi tanpa memandang asal, suku, agama dan golongan. Sangat miris dan keji ketika masih ada yang melakukan pembunuhan kepada masyarakat, anak sekolah, tokoh agama, petugas medis, tenaga pendidik dan lain-lain.
Apa yang dilakukan ini menjadi sarana untuk memprovokasi dan ia sangat menentang itu. “Berhenti mengadu domba, percuma semua itu. Pemerintah kurang apa lagi? Saat ini yang bisa kita lakukan adalah doa bersama, mudah-mudahan dapat menyadarkan mereka di atas sana bahwa yang mereka lakukan itu sangat tidak benar,”tukasnya.
Menurutnya, akan lebih baik melakukan semua dengan hati yang tulus dan cinta kasih karena Indonesia itu saling menghargai. Jadi tidak ada untungnya menyakiti masyarakat atau siapapun.**
