Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

Persipura Tak Dizinkan Main di Mandala, BTM Minta Suporter Menahan Diri

JTF Fokus Endurance dan Feeling Ball
Persipura

Jayapura – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano atau BTM meminta kepada para suporter Persipura dan masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan aksi demo terkait tidak diizinkannya Persipura oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Papua menggunakan Stadion Mandala untuk perhelatan AFC Cup 2021.

“Saya sangat memahami apa yang dirasakan oleh suporter dan masyarakat pecinta Persipura, ini kesedihan dan kekecewaan kita bersama, kita sama -sama kaget atas keputusan itu,” ujar BTM, Rabu (28/4/2021).

BTM yakin dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar yang terbaik untuk Persipura. Menurutnya, beberapa hal harus dipertimbangkan sebelum melakukan aksi demo, yang pertama, masih dalam suasana pandemi Covid-19, kedua, Papua dalam persiapan jelan PON XX, dan ketiga, umat muslim sedang beribadah puasa.

BTM yang juga Walikota Jayapura mengatakan, jika ada alternatif lapangan lainnya yang bisa digunakan, pihaknya tidak akan menggunakan lapangan Mandala. Dia mengungkapkan bahwa lapangan Mandala yang didaftarkan ke AFC untuk digunakan Persipura menjamu tim lawan.

“Ini hanya untuk AFC saja, karena kami tidak mau ganggu PON. Kami mau PON sukses. Kami sudah pertimbangkan itu jauh – jauh hari, tapi kasus AFC ini berbeda lantaran berifikasinya sangat ketat dan AFC tidak memberikan toleransi, jadi kita daftarkan lapangan Mandala karena sudah pernah lolos verifikasi AFC, dan hanya dipakai 2 hari saja yaitu 18-19 Mei 2021,” ucap BTM.

BTM mengatakan, dengan digunakannya Stadion Mandala sebagai tempat perhelatan AFC Cup 2021, maka menjadi ajang promosi untuk PON XX Papua lantaran even tersebut berskala internasional yang gaungnya lebih besar.
BTM merasa ada kejanggalan dengan keputusan KONI lantaran sebelumnya sudah ada penyampaian kepada manajemen Persipura bahwa penggunaan Stadion Mandala diizinkan, bahkan, lanjut BTM, pihaknya diminta bermain di Stadion Lukas Enembe.

“Namun, tiba – tiba tidak diizinkan dengan dua alasan yang menurut kami kontradiktif. Pertama, sedang direnovasi, dan kedua dipakai untuk latihan. Kalau direnovasi, kenapa dipakai untuk latihan ?,” kata BTM dengan nada bertanya.

Selama dua pekan ini Persipura diizinkan latihan di lapangan Mandala, selama latihan, kata BTM, pihaknya tidak melihat adanya proses renovasi atau pekerjaan apapun. Yang ia ketahui adalah bahwa seluruh pekerjaan di stadion Mandala telah tuntas.

“Ini kan aneh, tetapi jangan kemudian kita marah dan ribut. Kita sebagai manusia bisa sedih dan kecewa tapi saya minta tolong jangan ribut, mari kita tunjukkan bahwa kita cerdas dan punya kemampuan untuk mencari solusi tanpa keributan, “ ujarnya.

“Saya minta pendukung atau pecinta Persipura jangan demo, kalau bisa dialog atau audiens dengan protokol kesehatan yang ketat, jangan ramai-ramai, beberapa perwakilan saja. Harus tetap jaga citra baik, karena kita adalah tuan rumah PON. Kalau kita ribut terus, kontingen-kontingen yang mau datang nanti takut, khawatir dan tidak tenang, kita harus jaga suasana dan dinamika yang positif, kita harus berikan rasa percaya, rasa aman dan tentram untuk calon tamu – tamu kita di PON nanti,” lanjut BTM. (zul)