Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Pergantian Ketua Fraksi Nasdem DPR Papua Tak Terkait PSU

Jayapura,- Adanya informasi pergantian Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Papua berkaitan dengan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, dibantah keras oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw.

Kepada pers, Mathius menjelaskan, jika sebelumnya Ketua Fraksi NasDem DPR Papua adalah Cintiya Ruliani Talantan, namun seiring berjalannya waktu terjadi pergantian dan kini dijabat oleh Dwita Handayani.

Yang jelas tandas Mathiu Awoitauw, ini adalah murni hasil evaluasi internal partai terhadap kinerja fraksi.

“Jadi, tidak ada kaitannya dengan PSU, kami tidak punya kepentingan dengan itu,” tegas mantan Bupati Kabupaten Jayapura itu, usai rapat tetutup persiapan Rakernas di Makassar bersama anggota Fraksi Nasdem di DPR Papua, Senin, 4 Agustus 2025.

Partai NasDem merupakan partai besar di Papua, yang selama ini telah menunjukkan capaian signifikan dalam kancah politik lokal.

Bahkan kata Mathius, di periode sebelumnya, Partai NasDem berhasil menduduki peringkat pertama di DPR Papua dan saat ini berada di posisi kedua sebagai Wakil Ketua DPRP.

Dengan capaian tersebut, Mathius menilai penting bagi Fraksi Nasdem untuk melakukan gebrakan besar dalam mendukung pembangunan di Papua, sekaligus memperkuat eksistensi partai.

“Fraksi Nasdem harus bisa bersuara di DPRP, baik dalam menyampaikan gagasan-gagasan pembangunan daerah yang digagas pemerintah pusat dan daerah, maupun menjaring aspirasi masyarakat secara langsung,”ujar Mathius.

Ia pun mengatakan, pergantian ini dilakukan secara bertahap berdasarkan evaluasi triwulan dan semester yang rutin dilakukan oleh partai. Sehingga, hasil evaluasi terbaru menunjukkan perlunya dilakukan penyegaran di tubuh fraksi.

“Jadi tidak serta merta dilakukan pergantian. Ini sudah melalui proses evaluasi yang matang dan mempertimbangkan berbagai aspek,”jelasnya.

Apalagi kata Mathius, setiap anggota Fraksi Nasdem, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus siap jika sewaktu-waktu partai memutuskan untuk melakukan rotasi atau roaling jabatan sesuai aturan partai.

“Nasdem ini adalah partai terbuka. Sehingga siapa pun harus siap melaksanakan aturan partai, dan hal ini berlaku untuk semua kader,” tegas Mathius Awoitauw.

Namun demikian, Mathius memastikan bahwa DPW Nasdem Papua akan tetap hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem yang akan digelar di Makassar pada 8–10 Agustus 2025, meskipun bertepatan dengan pelaksanaan PSU di Papua.

Wakil Ketua I DPR Papua, Herlin Beatrix M. Monim, SE, MM menegaskan bahwa pergantian Ketua Fraksi adalah kewenangan partai dan itu sudah sesuai dengan aturan internal, termasuk hasil evaluasi triwulanan.

“Sebagai partai yang terbuka, mestinya semua pihak menghormati keputusan ini, bukan menggulirkan isu yang mengaitkan pergantian dengan PSU,”tandas Politikus Partai NasDem itu.

Namun demikian ia pun berharap, pergantian ini membawa dampak positif bagi penguatan kinerja fraksi dan perkembangan Partai Nasdem ke depan.

Dijelaskannya, di dalam Rakernas nanti, Fraksi Nasdem Papua akan menyampaikan pandangan terkait pembangunan Papua, sebagaimana telah dijalankan dalam kerja-kerja fraksi selama ini.

“Selama satu semester ini, kami telah bekerja secara maksimal. Evaluasi dilakukan untuk membahas arah kerja fraksi ke depan dalam mengawal pembangunan di Papua,”terangnya..

Bahkan Legislator Papua yang akrab disapa Herlin Monim itu pun mengatakan, bahwa Ketua DPW sangat mengharapkan Fraksi Nasdem DPR Papua senantiasa menjaga nama baik partai dan berupaya mempertahankan posisi NasDem sebagai salah satu partai terbesar di Papua.

“Kami berharap seluruh kader Nasdem khususnya di DPR Papua ini bisa menjaga nama baik partai, demi pembangunan Papua yang lebih baik,”harapnya.

‎Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPR Papua yang baru, Dwita Handayani dengan tegas menyatakan kesiapannya dalam menjalankan keputusan partai.

“Pergantian posisi bukan karena hal-hal di luar kinerja, melainkan bagian dari mekanisme partai yang terbuka dan dinamis,”tutur Dwita Handayani.

Bahkan kata Dwita Handayani, dirinya siap diganti kapanpun jika kinerjanya tidak sesuai harapan partai.

‎Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi DPR Papua, Albert Merauje, menambahkan, bahwa pentingnya loyalitas dan kekompakan dalam menjalankan keputusan partai. “Partai NasDem memiliki aturan dan tata tertib yang jelas, dan semua kader harus mematuhinya, ” tutupnya. (Tiara).

Leave a Comment