Pasific Pos.com
Headline

Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman di Papua

Warga Kota Jayapura sedang membeli minyak goreng di pasar murah Gepenta dan Aprindo Papua. (Foto : Sari)

 

Jayapura -Pemerintah Provinsi Papua memastikan stok pangan aman jelang hari raya Natal dan tahun baru 2024.

‘Stok pangan Provinsi Papua empat hari menuju perayaan Natal 25 Desember 2023, dipastikan masih terjaga dan tersedia di pasaran, ” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto.

Menurutnya, dari pantauan di lapangan Kamis (21/12), stok bahan pokok masih aman, kendati ada kenaikan harga cabai maupun beberapa komoditas lainnya.

“Tapi saya tegaskan bahwa kenaikan di beberapa bahan pangan seperti cabai itu sifatnya regional/nasional.”

“Kenaikan harga juga dikarenakan terbatasnya pasokoan dan produksi,” ujarnya.

Masih kata Jeri, Pemprov Papua saat ini tak tinggal diam menyikapi kenaikan sejumlah komoditas pangan di wilayah Provinsi Papua.

Pantauan dan pengawasan terus dilakukan bersama pihak terkait, guna mengantisipasi pergerakan kenaikan harga pangan yang “mencekik” warga.

“Hanya masyarakat di Papua juga kita harapkan berbelanjalah dengan bijak. Intinya tidak usah panik, supaya bisa tetap bersuka cita merayakan Natal dan Tahun Baru,” imbaunya.

Sementara Bulog wilayah Papua merilis data stok beras per 21 Desember 2023 memiliki ketahanan hingga 3,1 bulan kedepan dengan jumlah perkiraan stok operasional sebanyak 9,104 ton. Adapun beras komersil mencapai 749 ton, sedangkan gula 178 ton dan minyak goreng 139 ton.

Pemerintah Provinsi Papua dalam berbagai kesempatan juga telah melakukan operasi pasar, inspeksi mendadak (sidak) bahkan kegiatan pasar murah di sejumlah titik, untuk meminimalisir kenaikan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru.