Pasific Pos.com
HeadlineSosial & Politik

Pemanfaatan Dana Otsus Papua Dinilai Tak Maksimal Apabila Pencairannya Diakhir Tahun

Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Alfons Nussy. (foto Tiara).

Jayapura – Anggota Komisi I DPR Papua yang membidangi pemerintahan, politik, hukum dan HAM, Yonas Alfons Nusi mengatakan, kekeliruan pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua selama ini menyebabkan pengambil kebijakan di pusat dan daerah saling menyalahkan.

Sehingga Yonas Nusi menyebut jika pemanfaatan dana Otsus Papua tak akan maksimal apabila pencairannya diakhir tahun seperti selama ini.

“Kalau pencairannya akhir tahun maka akan mengganggu pemanfaatan dana itu secara baik. Jadi, kesalahan ini akan berlanjut dan apa yang diharapkan negara tak tercapai,” tandas Yonas Nusi, Selasa 14 Desember 2021.

Ditegaskannya, apabila mekanisme selama ini tidak dirapikan, maka pemerintah mengulangi kesalahan yang sama.

Bahkan, ungkap Yonas Nusi, pengambil kebijakan di pusat dan daerah, kemudian akan saling menyalahkan.

“Sehingga pada akhirnya, pemerintah kabupaten dan kota akan menyalahkan pemerintan provinsi, sedangkan pemerintah provinsi menyalahkan pemerintah pusat, dan pihak di pusat menyalahkan pemerintah daerah dengan berbagai dugaan,” ujar Yonas Nusi.

“Lalu bagaimana mungkin pemda dapat menghabiskan anggaran dalam beberapa bulan, kalau dananya itu dicairkan akhir tahun,” sambungnya.

Sementara jika dana tidak habis pada akhir tahun, kata Yonas Nusi, pemerintah pusat malah menganggap Pemda tak maksimal dalam pengelolaan dana, dan tidak memiliki perencanaan.

“Jadi kalau dana habis, pemerintah daerah malah diduga melakukan penyelewengan. Sehingga akhirnya saling menyalahkan antara pusat dan daerah,” pungkasnya. (Tiara).