Pasific Pos.com
Papua Selatan

Pemalangan Masih Terjadi, Ini Tanggapan Kapolres

Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Terkait dengan aksi pemalangan yang saat ini masih dilakukan pemilik ulayat di sekitar kantor Dinas Perikanan Kabupaten Merauke maka Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum menegaskan bahwa hal tersebut memang perlu diseriusi karena ketika PON XX berlangsung, ia sudah memberikan penegasan agar tidak ada aksi pemalangan. Hal ini juga sudah ia luruskan kepada Menkopolhukam dan Kapolri saat itu bahwa warga dilarang melakukan pemalangan saat PON berlangsung demi kelancaran perhelatan nasional tersebut.

Jika pemalangan dilakukan pasca PON maka tidak akan menjadi kendala dan itu sudah menjadi hak dari warga yang merasa perlu untuk menuntut hak mereka. “Namun di saat PON jangan coba-coba karena saya larang keras,”tegas Untung Sangaji saat ditemui wartawan di Mako Lantamal XI usai menghadiri apel gelar pasukan Satgas Siaga Bencana, Selasa (23/11). Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa bertindak lancang dalam hal ini namun pada posisi hanya untuk pengamanan.

Berdasarkan keterangan dari warga pemilik ulayat, mereka sudah menunggu selama 11 tahun demi mendapatkan kepastian dari pemerintah. Karena belum ada kepastian maka tindakan pemalangan terpaksa dilakukan hingga permasalahan ini benar-benar tuntas. “Terkait permasalahan tersebut dan penderitaan yang sudah mereka rasakan selama 11 tahun, terus terang saya tidak bisa menjawab bagaimana psikologis mereka. Kecuali saya amankan mereka agar jangan melakukan perusakan fasilitas,”terangnya.

Akhirnya warga bersedia memberikan akses jalan untuk lewat namun tetap dengan catatan tuntutan mereka disanggupi. Selaku pihak kepolisian, ia tetap berkoordinasi dengan bupati sehingga dapat ditemukan jalan keluar dan titik temu atas persoalan ini. “Warga memiliki dokumen, bupati juga pastinya memiliki pandangan dan saran, namun seperti apa, ya, kita akan lihat. Kita tetap timbang rasa atas hal ini dan kita meluruskan. Namun kalau untuk mengambil keputusan itu bukan ranah kita,”pungkas Kapolres.**