Pasific Pos.com
Papua Selatan

Bentuk Satgas Siaga Bencana, ‘ Kesiapan Lantamal XI Dan Instansi Terkait Atasi La Nina’

Wadan bersama Kapolres dan instansi terkait saat memeriksa pasukan (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-“Kita harus komit bahwa kita siap untuk menanggulangi bencana, oleh sebab itu dibutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh pihak terkait. La Nina sudah melanda daerah sehingga Satgas Siaga Bencana benar-benar kita siapkan,”demikian ditegaskan Wadan Lantamal XI Merauke, Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto, MM kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan Satgas Siaga Bencana di lapangan apel Mako Lantamal XI, Selasa (23/11).

Ia mengungkapkan, fokus penanganan memang di Kabupaten Merauke namun jika kabupaten lain di selatan mengalami bencana maka Satgas tetap akan membantu. Sementara itu Danlantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wadan Lantamal saat apel gelar pasukan Satgas Siaga Bencana di hari yang sama menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya bencana di tahun 2021, Lantamal XI telah membentuk Satgas Siaga Bencana dengan jumlah 175 personil dan untuk kelengkapan lain disediakan 2 unit perahu karet; 3 unit truk, 4 unit tenda pleton dan 2 unit mobil ambulance.

Seluruh personil Satgas ini disiagakan untuk membantu masyarakat bila sewaktu-waktu terjadi bencana, khususnya untuk wilayah Kabupaten Merauke dan sekitarnya. Danlantamal bahkan meminta seluruh prajurit dan personil Satgas Siaga Bencana untuk mengaktifkan telepon selulernya. Ia juga menekankan agar dapat melaksanakan tugas dengan ikhlas, dedikasi yang tinggi, dan penuh loyallitas, penuh kewaspadaan, menjaga kekompakan dengan satuan samping maupun instansi terkait, me ngoptimalkan pendekatan kepada masyarakat , menghindari sikap arogan yang justru akan menghilangkan simpati dan empati masyarakat serta hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak nama baik Satgas.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum kepada ARAFURA News usai menghadiri apel gelar pasukan mengungkapkan bahwa sinergitas yang terjalin pada penanganan bencana sangat diapresiasi karena jajaran kepolisian juga memiliki komitmen yang sama dan senantiasa siaga penuh setiap saat. Jadi kapanpun dan dimanapun bencana terjadi, anggota sudah siap. “Kita sudah membagi dua tim yang masing-masing berjumlah 10 personil. Semua punya kualifikasi berenang, menyelam dan menggunakan perahu karet, baik personil dari Polairud maupun yang ada di Mapolres,”jelas Untung Sangaji.

Ia menambahkan, tim tersebut akan bergerak dengan maksimal sehingga ketika dilakukan penanganan darurat maka tidak perlu lagi repot-repot membuat surat perintah karena tim sudah siap. Pihak kepolisian juga memiliki kesiagaan lain yang erat hubungannya dengan siaga untuk Natal dan tahun baru yang juga dibagi dalam tim tersendiri. Totalitas yang ditunjukkanpun sama, baik patroli kegiatan yang berhubungan dengan bencana maupun Natal nanti. “Alat utama maupun alat khusus sudah kita siapkan untuk menangani bencana, semoga tidak ada hal-hal yang terlalu berat yang kita hadapi nanti,”pungkas Untung Sangaji.**