MERAUKE,- Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan menggelar pelatihan pengembangan SDM UMKM Orang Asli Papua (OAP) di Megaria Hotel sejak tanggal 24 hingga 29 September 2025.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Soleman Jambormias selaku Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan.
Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan, Yosefina Murindah R. Triasih menyampaikan, UMKM OAP merupakan prioritas dalam pemberdayaan ekonomi lokal di Papua Selatan melalui pemanfaatan dana otsus 2025.
Adapun tujuan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan ketrampilan pelaku UMKM khusus OAP sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap dengan fokus yang berbeda, yaitu pengembangan SDM yang berlangsung di Kabupaten Merauke dan pengembangan ketrampilan khusus anyaman dan Noken yang akan dilaksanakan di Bali.
Khusus pelatihan di Bali dijadwalkan pada tanggal 1 hingga 3 Oktober 2025. Tahapan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran secara komprehensif mulai aspek managerial hingga penguatan ketrampilan teknis demi keunggulan lokal Papua Selatan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan, Laurensius Waimu mengemukakan bahwa kolaborasi antara provinsi dan kabupaten harus terus ditingkatkan agar semakin memajukan pelaku UMKM khususnya UMKM OAP.
Di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, UMKM terus didorong dengan segala potensi yang dimiliki dan tersebar di setiap provinsi maupun kabupaten.
Tidak terkecuali yang ada di Provinsi Papua Selatan, dimana UMKM yang ada akan dibina dan didampingi secara kontinyu oleh tenaga pendamping masing-masing kabupaten.
“Ketika pelaku UMKM OAP dikirim keluar daerah untuk menimba ilmu dan ketrampilan maka diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh saat kembali ke daerah masing-masing.
Dengan dukungan dana otsus, semua akan kita dorong sehingga tidak hanya eksis di tingkat kabupaten dan provinsi tetapi juga tingkat nasional, “ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Soleman Jambormias mengungkapkan, pelatihan yang digelar pihak dinas sangat luar biasa dan berharap pelaku UMKM akan lebih berkembang sehingga di tahun-tahun mendatang SDM yang ada sudah semakin siap.
“Kita harus menghilangkan stigma bahwa orang Papua belum siap.Kita harus berani mengatakan bahwa SDM kita juga sudah siap dan tidak kalah dari daerah lain, ” tegas Soleman.
Ia menegaskan, otsus telah diberikan agar lebih memacu perkembangan daerah dan sudah terbukti di level manapun bahwa SDM orang Papua sudah benar-benar siap.
Tidak ketinggalan di bidang UMKM dimana ia meyakini UMKM lokal mampu berkembang dengan baik. Oleh sebab itu dipandang perlu untuk selalu meningkatkan kreativitas dan inovatif dalam menjalankan usaha. (iis)
