Pasific Pos.com
Papua Selatan

Padi Berkualitas Unggul Milik Lantamal XI Akhirnya Dipanen

Danlantamal saat memanen padi (foto:iis)

MERAUKE-Guna mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan khususnya untuk membantu ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu maka Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke melaksanakan panen raya di lahan Sermayam 2, Kamis (18/11). Lantamal XI Merauke sebagai komando pelaksana dukungan KoarmadalIl di wilayah selatan Papua melaksanakan program ketahanan pangan di wilayah Sarmayam dengan menanam padi bekerja sama dengan masyarakat di lahan pertanian Lantamal XI. “Luas seluruh lahan 20 hektar, saat ini baru dibuka seluas 12 hektar dan lahan yang sudah ditanam padi seluruhnya 6 hektar,”jelas Danlantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, SE di kegiatan panen raya.

Ia menjelaskan, sampai dengan saat ini Lantamal XI telah melaksanakan tiga kali panen raya dalam kurun waktu tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Panen raya padi ini dalam rangka BINTAHWIL UNGGULAN tahun 2021 di wilayah Lantamal XI dan jajarannya sebagai wujud dharma bhakti TNI dalam membantu menangani permasalahan sosial dan kemanusiaan, baik atas permintaan maupun atas inisiatif institusi TNI secara satuan / perorangan atau keinginan dari pemerintah. Adapun tujuan panen raya untuk memberikan manfaat dan dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat. Oleh sebab itu penentuan sasaran fisik maupun non fisik harus bersumber dari aspirasi masyarakat yang di akomodir dalam bentuk perencanaan secara terpadu oleh TNI dan Pemda serta instansi terkait lainnya.

TNI AL fokus melaksanakan pembinaan potensi maritim, salah satunya melalui pembinaan wilayah pertahanan, Panen raya merupakan bagian dari tugas TNI AL melalui pelaksanaan program ketahanan pangan. Oleh karena itu TNI AL berupaya memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi tanah yang menghasilkan. Lokasi lahan dinilai sangat strategis dan padi yang dihasilkan juga termasuk padi unggul serta muda dipasarkan. “Alhamdulilah padi yang ditanam kurang lebih 3,5 bulan akhirnya dapat dipanen dan diharapkan dapat membantu masyarakat. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta pihak Dinas Pertanian, Gapoktan dan BWS Merauke,”jelasnya. **