MERAUKE,ARAFURA,-Kasat Polairud Polres Merauke, IPTU Okto A.Samosir, SH mengemukakan bahwa pihaknya tetap berupaya memaksimalkan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan meskipun jumlah personil masih sangat terbatas. Padahal wilayah kerja yang harus ditangani sangat luas dan sering terjadi musibah di laut, seperti kapal tenggelam atau kapal yang mengalami trouble.
Ia mencontohkan untuk di wilayah Wanam saja hanya memiliki 4 personil padahal untuk kondisi normal minimal harus memiliki 10 personil. “Sedangkan untuk di Merauke sekarang tersisa 18 personil dari jumlah normal seharusnya bisa mencapai 60 personil untuk setiap satuan. Namun karena jumlahnya minim maka kita berdayakan saja yang ada untuk saat ini,” jelas IPTU Okto kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/11).
Sebagai pimpinan ia tetap pro aktif bersama anggotanya melakukan patroli di sekitar muara mengingat kapal yang dimiliki tidak bisa sampai ke laut. Selain itu himbauan kepada nelayan juga gencar dilakukan agar dapat memperhatikan masalah cuaca sehingga ketika melaut tetap dalam keadaan aman. Tidak hanya itu, peralatan pendukung yang digunakan agar dapat dijaga dengan baik termasuk radio sehingga ketika terjadi trouble di tengah laut maka bantuan dapat segera diberikan. Adapun koordinasi dengan instansi terkait selama ini terus ditingkatkan sehingga sinergitas tetap tercipta di antara kedua belah pihak.**
