Jayapura – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H. Laoly, S.H., Ph.D, memberi apresiasi kepada Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO. Sembiring.
Brigjen TNI JO Sembiring menerima penghargaan berupa piagam penghargaan atas kerjasama dan mendorong masyarakat untuk melakukan pendaftaran perseroan perseorangan.
“Proses ini butuh dukungan dari semua pimpinan daerah sehingga semua UMKM yang ada di kabupaten kota akan kami daftarkan yang biayanya sangat murah hanya Rp. 50.000 dan masyarakat dapat menjadikan UMKM-nya untuk itu pada kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Danrem 172/PWY yang sudah membantu kami mengumpulkan 200 mama-mama Papua yang dibentuk dengan tema menjadi Mama Papua mampu dan kita telah berproses untuk mendaftarkan perseroan perorangan mereka sehingga memperoleh badan hukum legalitas yang dapat digunakan dalam mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat,” ujar sang Menteri.
Yasonna H. Laoly, S.H., Ph.D, dalam kunjungannya kali melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU), Penyerahan Pas Lintas Batas, Penyerahan Piagam Pos.
Pelayanan Hukum dan HAM kepada Denominasi Gereja, Penyerahan Sertifikat Paralegal angkatan II, Demo POP HC, Penyerahan Sertifikat Hak Cipta dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Bupati Kabupaten Jayapura, Walikota Jayapura, dan Gubernur Provinsi Papua, dan Penandatanganan Prasasti Balai Pemasyarakatan Kelas II Kabupaten Keerom dan dihadiri sekitar 150 orang.
Sementara itu Anthonius Mathius Ayorbaba, SH, M.Si selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua, mengatakan bahwa kegiatan hari ini sesuai dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
“Melalui kepemimpinan Bapak menteri kinerja Kemenkumham adalah pasti profesional akuntabel sinergi transparan dan inovatif dengan melakukan percepatan dengan kerja keras kerja lebih keras dan kerja lebih keras lagi,” ujarnya.
“Dan saat ini Bapak menteri meminta kepada semua jajaran di seluruh Indonesia melakukan kerja cepat kerja keras dan kerja produksi sehingga saya sebagai kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM membuat sebuah program untuk menggerakkan kinerja Kantor Wilayah Kemenkumham dengan mengambil apa yang menjadi kearifan lokal di Papua adalah transformasi improvement visibilitas dan aktualisasi, ujarnya lebih lanjut.
