MERAUKE,-Terkait dengan pembentukan Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberian pendampingan Satgas MBG pada sekolah sasaran maka Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze meminta agar MBG bisa mengcover semua anak sekolah yang ada di Kabupaten Merauke. Namun ini akan dilakukan secara bertahap.
Khusus untuk sekolah yang ada di dalam kota, bupati mengingatkan agar tidak terjadi tumpang tindih. Pihaknya akan mengarahkan setiap mitra untuk menjangkau setiap satuan pendidikan di daerah ini. Pengelolaan yang baik harus dikedepankan. Jika mitra program MBG melaksanakan program di dalam kota maka pihak yang lain perlu memikirkan agar MBG juga hadir di distrik dan kampung terjauh.
“Secara bertahap ini akan kita lakukan. Tahun ini dana yang dikucurkan untuk dapur sehat memang tidak terlalu banyak tetapi secara terbuka sudah disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional bahwa tahun depan dana akan bertambah bahkan 2 hingga 3 kali lipat, ” terang bupati dalam arahannya di aula kantor bupati, Rabu (3/9).
Bupati menegaskan, kemitraan dipastikan berjalan baik dan Satgas harus turun untuk mengawasi. Jika program MBG disosialisasikan dengan baik di tengah-tengah masyarakat maka ke depan akan semakin mudah. Ia mencontohkan panen sayur yang dapat dilakukan secara bergilir dari kampung ke kampung.
Demikian pula untuk kalangan peternak yang akan fokus di setiap kampung. Jika Dinas Peternakan dapat mendorong pembentukan kelompok peternak di masing-masing kampung maka bisa diatur untuk pengambilan produknya. “Kita mencoba menjembatani antara peternak dan pengelola dapur. Kita pastikan kemitraan ini bisa berjalan dan Satgas harus turun untuk melakukan pengawasan.
Saya minta data setiap dinas dan harus disiapkan dengan baik. Hari ini kita berjumpa dengan lembaga penyelenggara pendidikan juga sekolah penerima program. Jadi saya yakin data yang dimiliki sudah sangat baik karena sudah ada data pokok pendidikan. Ini menjadi basis data kita untuk bermitra dengan dapur sehat dan penyelenggara program MBG, ” jelas bupati.(iis)