Pasific Pos.com
Info Papua

Korem 172/PWY Gelar Jam Komandan Secara Virtual

Korem 172/PWY menggelar jam komandan secara virtual yang diikuti seluruh prajurit dari berbagai kabupaten.

Jayapura – Korem 172/PWY menggelar jam komandan secara virtual yang diikuti seluruh prajurit dari berbagai kabupaten seperti Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, Sarmi, Keerom dan tentunya kota dan kabupaten Jayapura, Rabu (7/4/2021).

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada pers mengatakan, jam komandan rutin dilakukan seminggu sekali.

“Kita melaksanakan jam komandan tetapi karena situasi pandemi ini kita harus berusaha menyesuaikan dengan situasi mencegah penularan tetapi tetap dilaksanakan yaitu secara virtual,” ujar Danrem.

Jam Komandan hari ini , Rabu (07/04/2021) agak berbeda dari biasanya dengan menghadirkan empat narasumber. “Hari ini kami menghadirkan nara sumber dari 4 materi utama yang sangat menonjol saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, keempat materi tersebut antara lain, yang pertama adalah masalah hukum. “Karena memang kita harus terus merefresh meyakinkan bahwa anggota kita mengerti dan taat hukum ,” tegasnya.

Materi kedua membahas tentang masalah penggunaan media sosial yang saat ini sangat marak terjadi.

“Saya berharap dengan adanya pembicara yang berkompeten yaitu dari dinas kominfo provinsi , akan lebih tepat sehingga anggota kita dimanapun mereka berada mengerti akan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak,” jelasnya.

Saat ini sedang maraknya pandemi Covid-19 , sehingga pembicara keempat menampilkan narasumber dari dinas kesehatan untuk berbicara masalah pentingnya vaksin.

“Sosialisasi vaksin covid ini penting karena pampai dengan saat ini masih banyak berita berita bohong atau hoax tentang vaksin ini sehingga kita berharap prajurit kami dan di lingkungan dimana kami berada dan masyarakat sekitar dapat mengerti tentang vaksin ini sehingga mereka bisa mendukung program pemerintah,” ujar Danrem penuh harap.

Selain itu keberhasilan seorang prajurit tentunya didukung oleh keluarga terutama istri. Kesehatan istri penting, untuk itu perlu mensosialisasikan tentang pentingnya pemahaman tentang kanker serviks yang merupakan salah satu bahaya yang dihadapi oleh para perempuan.

“Dengan adanya ini mereka paham dan bagaimana mencegah atau mengatasinya,” ujar Danrem.

Ketika ditanya bagaimana menjaga keharmonisan keluarga , dimana diharapkan agar ibu-ibu juga untuk mendampingi suami, sementara ada istri yang berada di pulau Jawa, Danrem secara gamblang mengatakan ada kondisi yang tidak memungkinkan.

Dijelaskannya saat virtual ada 63 titik dimana istri ada bersama suami sementara itu ada 78 titik dimana istri-istri tidak ikut dengan suami. “mereka ada di luar Papua.

Namun kita sadari bahwa fasilitas disini terbatas karena daerah ini tidak seperti daerah yang lain tidak seperti di Jawa, di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan.

Disini rata-rata terkendala dengan perumahan. Perumahan kami masih sangat terbatas sehingga kalau mereka kita datangkan juga semua kita kesulitan karena suami-suami mereka bertugas di daerah-daerah yang sulit yang bisa dibilang masih beresiko terhadap pertempuran,” ujar Danrem.