Pasific Pos.com
Papua Selatan

Komitmen Dandim Merauke Yang Baru, Bangun Sinergitas Dengan Jurnalis Kota Rusa

 

MERAUKE,ARAFURA,- Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf.Bayu Kriswandito, S.Hub, Int dikenal sebagai sosok komandan yang humanis dan dekat dengan insan pers.

Sebagai mitra TNI khususnya TNI Angkatan Darat, ia mengakui bahwa pers memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi terkait tugas maupun program TNI Angkatan Darat sehingga sudah seyogyanya terbangun sinergitas dan hubungan yang harmonis.

“Sebab selain kemanunggalan TNI dengan rakyat, pers juga tidak terlepas dari kehidupan teritorial kita.

Oleh sebab itu saya mengharapkan agar dapat terjalin komunikasi yang lebih baik dan saling bersinergi. Mungkin kita memiliki keterbatasan dalam mendapatkan informasi dan bisa kita peroleh dari para jurnalis. Jadi kita dapat selaras dan saling membantu di lapangan,” terang Bayu kepada ARAFURA News di ruang kerjanya, Senin (22/8).

Menurut letkol Bayu, pers tidak hanya menjadi mitra tetapi juga saudara dan sahabat yang baik dalam menunjang kinerja masing-masing demi peningkatan yang lebih baik lagi.

Jika ada hal-hal yang ingin dikomunikasikan maka ia sangat terbuka dan menerima para wartawan.

Diharapkan koordinasi dan komunikasi antara pihaknya dengan para wartawan senantiasa berjalan dengan baik bahkan dapat ditingkatkan.

Letkol Bayu merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2003 dan mendapatkan penugasan pertama kali sebagai Danramil di Sarmi tahun 2005.

Pada tahun 2013 ia kembali lagi setelah dari Kelapa Dua dan bertugas di Korem 172 di Abepura. Pada tahun 2018 ia keluar dari Papua untuk fokus mengikuti SESKO dan sekarang diberikan amanah sebagai Dandim 1707/Merauke.

Ia berharap kehadiran dirinya sebagai Dandim dapat membantu dan mendukung program pemerintah. Sebagai insan teritorial harus dapat melaksanakan perintah atasan dengan baik, terutama dalam membina masyarakat dan wilayah.

Evaluasi secara internal juga rutin ia lakukan dan biasanya berlangsung setiap Hari Senin karena menjadi hari pertama atau awal bekerja. Adapun yang menjadi fokus adalah kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan oleh jajarannya.

Ia juga menampung informasi-informasi penting sebagai bahan masukan untuk program ke depan. Sebagai pimpinan ia senantiasa mengingatkan prajurit agar bersikap baik kepada masyarakat dan selalu dekat dengan rakyat.

“Kita harus baik-baik dengan rakyat karena kita ada di sini karena rakyat. Oleh sebab itu kita kita punya kewajiban untuk menjaga dan membina mereka. Potensi wilayah juga harus dapat kita kembangkan dan menselaraskan dengan program pemerintah,”ungkapnya.**.