Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Komisi II DPR Papua Minta PB PON Gunakan 80 Persen Produk Lokal

PON-XX
Suasana rapat kerja Pansus PON XX DPR Papua dan PPN XVI Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop, Kota Jayapura, Selasa (27/4). Foto Tiara.

Jayapura – Ketua Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian, Mega MF Nikijuluw, SH meminta kepada PB PON Papua agar konsumsi dalam selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021, harus 80 persen menggunakan produk lokal Papua.

“Saya berharap konsumsi pada pelaksanaan PON XX Papua untuk peserta PON mestinya 80 persen adalah bahan – bahan makanan yang dipasok oleh masyarakat lokal Papua,” kata Mega Nikijuluw kepada sejumlah Wartawan usai mengikuti rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) PON XX DPR Papua dan PPN XVI Tahun 2021 di Hotel Horison Ultima Jayapura, Selasa, 27 April 2021.

Pasalnya kata Politisi PDI Perjuangan ini, hal itu sangat penting, sebab suksesnya PON Papua berarti suksesnya ekonomi masyarakat di Tanah Papua. Dan dampaknya juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Tanah Papua.

Apalagi ungkap Mega, masyarakat juga sebenarnya sudah mempersiapkan dari jauh hari, mulai menanam sayur, ubi, tanaman yang lain maupun daging, ikan dan lainnya.

Sehingga dirinya berharap selalu ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura atau daerah lainnya.

“Ya, termasuk UMKM yang ada, baik di tingkat provinsi maupun kota, karena ini sangat penting. Kami punya persiapan yang disiapkan UMKM sangat banyak, berupa cindermata PON. Oleh sebab itu, saya mengimbau PB PON Papua bisa melihat hal ini dan berkoordinasi dengan baik dengan Sub PB PON,” terangnya.

Namun ia sangat menyayangkan jika mengenai konsumsi dalam even nasional itu, sampai saat ini belum ada koordinasi dan komunikasi dari Sub PB PON Kota Jayapura dengan PB PON Papua, dalam hal ini persiapan konsumsi untuk persiapan PON XX tahun 2021.

“Ternyata selama ini tidak pernah ada koordinasi dan komunikasi antara PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura, sehingga saya sebagai Ketua Komisi II DPR Papua bidang perekonomian, mendengarnya sangat miris,”bebernya.

Sebab lanjut Mega, pelaksanaan PON XX tinggal menghitung hari saja, sehingga hal – hal ini, untuk memberikan makan orang yang begitu banyak, itu harus dipersiapkan dari sekarang secara matang, mulai dari konsumsinya atau bahan makanan hingga ke hal-hal lainnya.

Untuk itu, pihaknya berharap ke depan bisa ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara PB PON dan Sub PB PON Kota Jayapura dalam mempesiapkan konsumsi.

“Karena memang kita lihat, sehingga saya bertanya kepada bidang konsumsi PB PON Papua bahwa makan minum punya kriteria dan standar, misalnya ikan ada kriterianya. Oleh sebab itu, saya sangat menyesalkan konsumsi kriterianya tidak disampaikan kepada cluster-cluster venue atau kepala daerah sebagai sub PB PON, sehingga mereka dapat memberikan masukan kepada dinas-dinas terkait untuk mempersiapkan dalam bidang konsumsi atau bahan-bahan makanan baik ikan, telur, daging, sayur – mayur, hingga buah-buahan dan lainnya,” ujar Mega.

Mega menambahkan, bila perlu informasi itu bisa disampaikan kepada petani, nelayan dan peternak agar mereka bisa mempersiapkan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan untuk konsumsi PON XX Papua nanti.

Artikel Terkait

Workshop Jurnalis, Gaung Peparnas Harus Sampai ke Seantero Indonesia

Bams

PON XX, Peralatan Biliar Dikirim ke Mimika

Bams

Ini kata Tokoh Adat Kabupaten Jayapura Soal Otsus, DOB dan PON XX Tahun 2021

Jems

Band Kotak dan Komunitas Kesenian Papua Meriahkan Gebyar PON

Bams

Anggaran PON XX Rp 94,8 Miliar Disalurkan ke Sub PB Klaster Kabupaten Jayapura

Jems

Tim Kemendagri cek kesiapan PON Papua

Bams

Klaster Mimika Menunggu Kepastian Anggaran PON

Bams

Kembali Pertegas Pengamanan PON, Untung Sangaji:Masuk Di Area Saya Tanpa Status, Langsung Dikeluarkan

Arafura News

Tokoh Lintas Agama Siap Sukseskan PON XX Papua

Bams