Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Kenali Ciri Drive Belt Motor Honda Anda Aus dan Perlu Diganti

Drive belt Honda

Jayapura – Getaran pada motor matic saat tarikan awal bisa menjadi pertanda adanya masalah pada drive belt atau vanbelt. Komponen vital ini berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika dibiarkan aus atau kendur, performa motor pun akan menurun secara signifikan.

Menurut Johanes Jeffrey selaku Parts Manager Astra Motor Papua, getaran yang muncul di awal akselerasi, terutama saat kecepatan rendah atau membawa beban—merupakan indikasi awal drive belt mulai bermasalah.

“Jika pengendara merasakan motor mulai bergetar saat akselerasi awal, itu bisa menjadi tanda bahwa drive belt sudah aus atau kendur,” jelasnya, Selasa (1/7/2025).

Drive belt umumnya perlu diganti setiap 25.000 km atau sesuai rekomendasi dalam buku servis berkala. Pemeriksaan rutin pada sistem CVT juga disarankan untuk menjaga performa dan efisiensi bahan bakar.

“Jangan tunggu hingga drive belt putus di jalan. Pemeriksaan dan penggantian secara berkala bisa mencegah kerusakan lanjutan serta menjaga keselamatan berkendara,” kata Johanes Jeffrey.

Untuk pengecekan dan penggantian drive belt, konsumen dapat mengunjungi jaringan AHASS terdekat yang tersebar di berbagai wilayah, serta memanfaatkan layanan booking servis melalui aplikasi Motorku X.

Berikut beberapa ciri drive belt yang perlu segera dicek atau diganti:

  1. Motor bergetar saat tarikan awal – Getaran terasa saat memutar gas dari posisi diam, makin terasa saat menanjak atau membawa penumpang.
  2. Akselerasi tidak halus – Tarikan terasa tersendat, tidak sehalus biasanya.
  3. Muncul suara kasar dari CVT – Bisa terdengar bunyi gesekan atau dengungan dari area rumah CVT.
  4. Tarikan melemah – Motor terasa berat dan kurang responsif saat digunakan berkendara.

bento4d

Leave a Comment