Pasific Pos.com
Info Papua

KASAD : Bila Ada Pungutan Dalam Penerimaan Prajurit TNI AD Segera Laporkan

Konferensi video bersama para orang tua yang anaknya menjadi Calon Tamtama TNI AD.

Jayapura – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa tidak ada pungutan apapun dalam penerimaan calon prajurit TNI AD.

Jenderal TNI Andika pun mengingatkan hal itu kepada orang tua calon prajurit TNI AD saat konferensi video bersama para orang tua yang anaknya menjadi calon tamtama TNI AD, Jumat (09/04/2021).

“Jadi, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian singkat saja, kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi, bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian itu tidak ada sama sekali kewajiban apa pun bentuknya untuk membayar jadi masuk, untuk jadi tamtama TNI AD itu gratis,” kata Kasad Jenderal TNI Andika.

Vidio conference kali ini diikuti oleh beberapa Kodam, dimana salah satunya Kodam XVII/Cenderawasih. Dalam dialog interaktifnya KASAD sempat menyapa mama Anastasia dari Wamena. Pada dialog mama Anastasia diminta membacakan 4 nomor kontak yang dapat digunakan dalam pelaporan.

“Jangan mau dibohongi. Yang masuk adalah karena kemampuannya sendiri. Kenapa saya mengumumkan tadi karena sudah ada yang dimintai uang. Anaknya tidak masuk ke AD tapi si anak tidak lolos. Ini jangan sampai terjadi,” ujar Jenderal Andika.

Pada kesempatan ini Jenderal Andika juga meminta akan nomor nomor tersebut bisa disebar luaskan. ” Jadi sebarkan ini kepada semua teman teman. Jangan mau ditipu. Kalo yang menipu tentara akan saya kejar hingga kemana kalo bukan juga akan saya kejar. Karena saya tidak mau nama Angkatan Darat rusak,” tegasnya.

Sementara itu usai vidio conference, Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan mengatakan bahwa saat ini tes yang diikuti sudah sampe tingkat pusat. “Silahkan persiapkan diri sebaik baiknya. Sekarang para calon sudah berada di Rindam. Artinya tes saat ini sudah dari pusat. Kami dari korem sudah kawal , dan yakin kalo mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik pasti mereka lolos,” ujar Izak Pangemanan.

Dikatakannya pula, tidak mungkin kalo mereka rangking lulus dan kami bikin tidak lulus . “Artinya yang lulus adalah yang benar benar telah memenuhi syarat. Kami akan bertanggung jawab kepada Tuhan,” tegas Danrem.