Pasific Pos.com
HeadlineLintas Daerah

Kapt Radit : Kami Datang Dengan Niat Tulus

Kapt. Inf. Radit saat pembukaan kembali Puskesmas Bilogai dan Rumah Sakit Umum (RSU) Sugapa.

Intan Jaya – Komandan Kompi (Danki) Satgas Yonif PR 501/ BY Kapten Inf Radit mengatakan Satuan Penugasan (Satgas) yang lama sudah kembali dan penggantinya adalah Satgas 501 yang sekarang berada di Sugapa, Mamba, Titigi hingga ke Hitadipa.

Demikian disampaikan Kapt. Inf. Radit saat pembukaan kembali Puskesmas Bilogai dan Rumah Sakit Umum (RSU) Sugapa.

Mewakili aparat keamanan yang berada di Sugapa, Kapten Radit menyampaikan bahwa satuan tugas ini datang ke Sugapa dengan niat yang tulus dan mulia.

“Saya sampaikan bahwasannya kami datang niat kami yang paling utama. Niat kami adalah Intan Jaya kondusif. Anak – anak bisa ke sekolah dan para orang tua bisa kembali ke ladang dan juga pasar tanpa harus ada konflik antara aparat keamanan TNI/Polri dengan oknum yang ingin memecah belah persatuan,”ucapnya.

“Maka dari itu kami ingin sampaikan seperti di gereja saat misa di Gereja St Petrus Wandoga, bahwa tujuan kami datang kesini adalah tidak lebih ingin menjadikan Intan Jaya aman, kondusif sampai dengan seterusnya,”tukasnya.

Kapten Radit meminta kepada masyarakat local Intan Jaya untuk tidak terpengaruh dengan pihak – pihak dari luar. Karena oknum – oknum itu ingin merusak situasi damai di Intan Jaya.

“Bapak Pastor dan Pendeta sudah menyampaikan bahwa di Intan Jaya ini adalah tanah damai. Tidak perlu ada konflik. Sehingga masyarakat tidak perlu takut. Karena TNI/Polri ada bersama masyarakat,” tambahnya.

Bagi aparat TNI/Polri masyarakat Intan Jaya bukanlah musuh. Mereka adalah kawan dan sahabat kita. “Jadi sekali lagi jangan terpengaruh dengan mereka yang ingin menganggu stabilitas keamanan,”tegasnya.

Lanjutnya Tanah Papua adalah tanah yang damai. Jangan lagi ada konflik berdarah. Untuk itu dirinya mengajak mari bersama – sama membangun Intan Jaya. “Kami juga datang kesini. Kita punya anak, kita punya istri. Kita tinggalkan keluarga, demi Intan Jaya kondusif. Untuk itu kami minta dukungan dari bapak –bapak, mama – mama bersama Pemerintah daerah, masyarakat bangun daerah ini,” ujarnya.

Ditegaskannya, sebagai satuan penugasan, tugas mereka tidaklah lama di Intan Jaya. “Kami hanya sementara disini dan kami tidak mau meninggalkan hal – hal yang buruk. Kami ingin terkenang tentang kebaikan kami selama kami bertugas disini,” harapnya.

Sementara itu pembukaan kembali Puskesmas Bilogai dan Rumah Sakit Umum (RSU) Sugapa, Kabupaten Intan Jaya diawali dengan upacara adat pencucian darah dan ibadah syukur di gereja, Jumat (26/3/2021).

Puskesmas Bilogai dan RSU Sugapa membuka kembali pelayanan medis (beroperasi) kepada masyarakat. Setelah selama satu bulan lebih ditutup paska kasus penembakan dan konflik berdarah disana.

Oleh sebab itu dibawah penyertaan dan pembinaan dari Pastor Yustinus Rahangiar dan Pendeta Klasis Sugapa, yang sudah memberkati kedua tempat pelayanan kesehatan. Untuk itu masyarakat sudah bisa menerima pelayanan dari pemerintah. Baik di Puskesmas maupun di rumah sakit.

“Sehingga kalau ada berita – berita yang kurang tepat dan kurang berimbang. Dengan kegiatan Ini adalah sebagai klarifikasi dari pemerintah daerah Intan Jaya secara resmi,”tegas Asisten I Setda Intan Jaya I Nengah Kariasa yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu Kapolres Intan Jaya melalui Kabag Ren, AKP Andriakso mengatakan dengan dibukanya rumah sakit dan puskesmas, pekan depan diharapkan situasi di Intan Jaya ini berangsur aman.

“Situasi aman ini dari kita. Semua ini kalau berjalan dengan baik. Maka saya harap semua yang bertugas disini dengan setia dan dibawah perlindungan Tuhan. Supaya tanah ini diberkati oleh Tuhan,” ujarnya.

Acara ini dihadiri juga Rohaniwan Katolik Dekenat Moni Puncak, Rohaniwan Protestan Klasis Sugapa, Tokoh pemuda Sugapa dan Tokoh Perempuan Sugapa serta para ASN dan Pegawai RSUD Intan Jaya dan Puskesmas Bilogai.