Pasific Pos.com
Headline

Isak : Kami Pikir Mereka Masyarakat Yang Bertamu Tau-taunya Kami Ditembak

pekerja pembangunan Puskesmas dari PT Gloria Papua Permai.

 

Timika – Siang itu, para pekerja pembangunan Puskesmas dari PT Gloria Papua Permai tampak sedang duduk duduk bersama masyarakat setempat sambil beristirahat.

“Kami melihat dari arah atas ada sekelompok warga yang turun ke tempat kami. Kami pikir itu kelompok yang mau minum kopi bersama, ” ujar Isak salah satu pekerja yang ditemui di rumah duka di Timika, Jumat (20/10/2023)

Menurutnya saat mereka tiba, ada banyak masyarakat yang juga berada di sekitar camp pekerja.

“Tiba tiba mereka suruh masyarakat setempat pulang. Lalu kemudian mereka menembak. Kami langsung lari tahambur menyelamatkan diri, ” Ujarnya.

“Saya langsung lari menuju pos TNI. Saya tiba di pos baru sadar kalo jari tangan so kena tebas, ” Lanjutnya.

Dikatakannya, satu persatu teman temannya mulai bermunculan di pos dan yang luka luka langsung dibawa ke Rumah Sakit.

Sementara itu dari saksi lain dihimpun data, akibat penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata ini tiga orang pekerja mengalami luka bacok dan panah. Ketiganya, Elifas Sujata Tuna, Erwin Barapadang dan Martinus.

Saat itu 3 orang yang mengalami luka-luka bertemu dengan masyarakat yang sedang mengendarai SPM, selanjutnya meminta tolong dibawa menuju RSUD Ilaga, Kampung Kago, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Setelah menghitung yang ada oleh aparat, mereka mengetahui ada dua teman yang belum ada. Lalu mulai melakukan pencarian.

Aparat keamanan TNI/Polri dan BIN yang terdiri dari Polres Puncak, Polsek Ilaga, Satgas Elang III BIN, Satgas Ops Damai Cartenz Polri, Satgas Pamtas Mobile Yonif R 300/BJW dan Satgas Lanud Kopasgat Yonko 468/Sarotama akhirnya melakukan pencarian dan berhasil menemukan satu pekerja telah meninggal dunia dan satu pekerja atas nama Porani dalam kondisi selamat.

Para pekerja yang selamat saat ini masih berada di rumah duka. “Kami masih berkumpul disini, ” Ujar Isak.