Pasific Pos.com
Headline

Ini Penegasan Senioritas se JAWA dan Bali Kabupaten Tolikara, Terkait Timsel KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo

 

 

TOLIKARA – Senioritas se Jawa dan Bali Kabupaten Tolikara, Painur Kogoya, SH dengan tegas meminta kepada mahasiswa dan mahasiswi Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan yang berada di kota Studi se-Jawa dan Bali maupun se-Indonesia, Pertama meminta mahasiswa tidak mendukung siapapun dalam TIMSEL ( TIm Seleksi KPU ). Sebab semua calon KPU adalah putra putri Daerah Kabupaten TOLIKARA dan Yahukimo.

“Kedua, kami mendukung penetapan hasil seleksi administrasi bakal calon anggota KPU Tolikara dan Yahukimo periode 2023-2028,” kata Painur Kogoya dalam pesan singkatnya kepada Pasific Pos, Rabu 1 November 2023, malam.

Tiga lanjutnya, pihaknya meminta KPU RI dan KPU Provinsi Papua Pegunungan mendukung TIMSEL KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo.

Empat, kami Mahasiswa/i Tolikara dan Yahukimo tidak terlibat dalam Politik praktik yang terjadi di daerah kami.

Lima, mohon kepada Intelektual Kabupaten Tolikara dan Yahukimo untuk tidak memprovokasi masyarakat dalam TIMSEL KPU yang sedang berlangsung.

“Demikian penyampaian dari saya selaku senioritas Kabupaten Tolikara,” tegas Painur Kogoya.

Perlu diketahui, pernyataan itu disampaikan dengan tegas, lantaran sejumlah massa yang terhimpun dalam Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan telah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) pada Rabu 1 November 2023.

Dimana dalam aksi unjuk rasa itu mereka meminta KPU RI dan KPU Papua Pegunungan mengambil alih tugas Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolikara dan Timsel Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo, periode 2023 – 2028, seperti yang dilansir di salah satu media online Papua pada 1 November 2023.

Untuk itu, sebagai Senioritas se Jawa dan Bali Kabupaten Tolikara, Painur Kogoya, SH kembali mengingatkan mahasiswa dan mahasiswi Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan yang berada di kota Studi se-Jawa dan Bali maupun se-Indonesia, tidak mendukung siapapun dalam TIMSEL ( TIm Seleksi KPU ). Sebab semua calon KPU adalah putra putri Daerah Kabupaten TOLIKARA dan Yahukimo. Dan tidak memprovokasi masyarakat dalam TIMSEL KPU yang sedang berlangsung.

Pasalnya, pihaknya menilai, jika aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut di KPU RI, semata mata hanya demi kepentingan mereka, bukan untuk keadilan bagi rakyat Tolikara

Sementara ungkap Panur Kogoya, Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo, mereka kerja sesuai tahapan dan mekanisme yang telah di atur PKPU dan calon KPU Tolikara – Yahukimo, sehingga yang lolos administrasi adalah semua anak anak atau putra putri asli Tolikara dan Yahukimo.

“Jadi kami sebagai mahasiswa mendukung sepenuhnya tim kerja Timsel untuk lanjutkan tahapan berikutnya demi mengamankan kepentingan Pilkada serentak secara nasional pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mendatang,” tandasnya. (Tiara).