Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs.Mohammad Musa’ad, M.Si. menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 wilayah Papua, di Kota Jayapura, Rabu (29/5/2024).
Rakor ini dihadiri Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Komisioren KPU RI Idham Holik, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Asops Kapolri Irjen Polisi Verdianto I. Bitticaca dan Pangkogabwilhan Letjen TNI. Richard T.H. Tampubolon, Pj Gubernur dan Pj Bupati/Walikota se Tanah Papua, KPU, Bawaslu, TNI/Polri dan stakeholder terkait lainnya.
Dr. Drs.Mohammad Musa’ad, menyatakan optimis Pilkada 2024 di Provinsi Papua Barat Daya akan berlangsung dengan aman, lancar dan sukses.
Modal awal dalam mensukseskan Pilkada adalah sukses dan berhasilnya penyelenggaraan pilpres dan pileg yang lalu. Dimana, koordinasi semua stakeholder sehingga dua event Nasional tersebut dapat berlangsung dengan baik.
“Dari pemetaan pihak keamanan dan penyelenggara, Papua Barat Daya masuk daerah rawan konflik, tapi tak ada yang menduga Pilpres dan pileg berjalan dengan aman dan lancar. Ini bukan pekerjaan ringan, tetapi karena adanya kerja sama dari semua pihak,” katanya.
Selain itu, partisipasi pemilih pada Pileg dan Pilres juga sebesar 82 persen bisa tercapai. “Keberhasilan ini diraih karena upaya menciptakan kedamaian dalam masyarakat. Tidak sulit menciptakan hal demikian, karena semua stakeholder dapat bekerja dengan adil serta komitmen dari pemerintah, masyarakat dan semua pemangku kepentingan di Provinsi Papua Barat Daya,” jelasnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Musa’ad sangat optimis Pilkada di Papua Barat Daya dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Pilres dan Pileg sukses itu karna kesadaran masyarakat sudah sangat baik, harapan kita Pilkada juga bisa berjalan lebih sukses lagi,” bebernya.
Terkait dengan anggaran Pilgub, Musa’ad menjelaskan bahwa anggarannya bersumber dari pemerintah pusat, tapi kami juga akan tetap membantu pihak penyelnggaran dan keamanan. “Kita juga berikan bantuan ke pihak penyelenggara, tetapi bukan untuk tahapan pemilu, namun bantuan pendukung bagian sekretariat,” katanya.
Lanjutnya, Pemprov Papua Barat Daya juga telah memberikan bantuan hibah Pilkada kepada pihak kepolisian Rp 55 milyar, sementara untuk TNI akan dibahas bersama dalam waktu dekat. “Target kita NPHD bagi TNI bulan depan sudah selesai,” tegasnya.
Sementara untuk pemda kabupaten/kota yang belum mencairkan anggaran kepada KPU, Bawaslu dan TNI/Polri, Musa’ad bilang akan melakukan rapat kerja khusus diawal bulan depan.
Mantan Kepala Bappeda Papua ini juga mengimbau kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap bersikap netral pada Pemilu 2024. “Sesuai dengan UU ASN harus bersikap netral dan tidak menunjukkan keberpihakannya terhadap calon calon gubernur dan bupati tertentu, jika kedapatan, tentu ada sanksinya,” bebernya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya untuk terlibat aktif menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024.
“Mari bersama-sama ciptakan keamanan yang kondusif untuk mewujudkan proses demokrasi yang sejati. Bersama kita sukseskan pemilu yang aman,” tutupnya.