Pasific Pos.com
Papua Selatan

Gerak Cepat Sandi Sultan, Kejar Program 100 Hari Kerja

AKBP Sandi Sultan saat tiba di bandara Mopah (foto:iis)

MERAUKE,- Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK langsung bergerak cepat setelah resmi menahkodai Polres di tanah Anim Ha. Tidak membuang-buang waktu, ia melakukan beberapa hal penting untuk mengejar program 100 hari kerjanya, di antaranya fokus melihat dan membenahi sentra-sentra pelayanan, fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat serta mengecek langsung anggotanya dalam pelaksanaan tugas.

Sebab ia mengharapkan anggota dapat melaksanakan tugas secara profesional, terpercaya, moderen dan dicintai masyarakat. “Jika dalam pelaksanaan saya lihat masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, maka saya akan bekerja sama dengan jajaran secara khusus dengan Wakapolres, Kabag Sumda dan Kasi Propam sehingga kinerja anggota benar-benar berjalan dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing,”terang Sandi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (15/7).

Lebih lanjut ia mengemukakan, prosedur atau aturan tetap mengikat dalam melakukan tugas dan pelayanan kepada masyarakat sehingga harus dipatuhi. Ia berharap Kabupaten Merauke menjadi salah satu percontohan dalam pelayanan masyarakat yang baik bagi jajaran Polres lainnya. Ini menjadi harapan besar dari mantan Kapolres Intan Jaya ini, bahwa Polres Merauke bisa menjadi salah satu percontohan di wilayah selatan.

Untuk sentra pelayanan, para kabag harus dapat mendukung program Kapolsek dan Kasat di lapangan maupun dalam hal administrasi. Sedangkan terkait dengan beberapa kasus yang belum terselesaikan, ia akan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba, jika memang perlu dilakukan gelar perkara ulang maka bisa saja dilakukan. Namun itu dilakukan jika belum ada kejelasan saat gelar perkara awal. Jika perkara tersebut sudah jelas maka tinggal melanjutkan saja sesuai dengan ketentuan hukum.

“Saya berharap semua harus diperjelas jika sudah terkait dengan hukum kepada masyarakat dan harus sesuai aturan. Namun saya tetap mengedepankan hati nurani, oleh sebab itu jika memang ada hal-hal yang bisa diambil kebijakan tanpa perlu melakukan penegakan hukum, tetap akan saya lihat seperti apa kondisinya,”pungkas Sandi.**