Pasific Pos.com
HeadlineSosial & Politik

Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua Kunjungi Warga Alang-Alang 6 Yang Kesulitan Air Bersih

Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua saat mendengar berbagai keluhan dari warga Alang-Alang, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Sabtu 11 September 2021. ( foto Tiara).

Jayapura – Pimpinan beserta sejumlah Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua mengunjungi warga Kampung Alang-Alang 6, Alang – Alang Raya, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Sabtu (11/09). Yang mana warga setempat sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Selain kunjungan, tapi juga sekaligus menyerap berbagai aspirasi dari warga yang ada di Kamung Alang-Alang 6, Alang-Alang Raya itu, yang ternyata warganya semua berasal dari Pegunungan Tengah Papua seperti dari Kabupaten Puncak dan juga Tolikara.

Dalam kunjungan ini dipimpin Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Paskalis Letsoin,SH bersama Wakil Ketua II DPR Papua yang juga merupakan Politisi PDI Perjuangan, Edoardus Kaize, SS dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Mathea Mamoyou, SSos, Hengky Bayage dan Herman Yogobi serta sejumlah staf Fraksi PDI Perjuangan Papua.

Pada kesempatan itu, Gembala GIDI Andiokia, Oktavia Wonda menyampaikan keluhan yang dialami warga Alang – Alang 6 lantaran kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, baik masak, minum juga mencuci.

Pasalnya, selama ini warga Kampung Alang – Alang 6 hanya mengandalkan air hujan sebagai kebutuhan mereka sehari hari, karena untuk membeli air galon mereka harus ke Arso 4.

“Sejak kami tinggal disini, kami kesulitan air bersih sampai sekarang,” ungkap Oktavia Wonda.

Memang beberapa kali warga setempat sudah berupaya membuat sumur bur, namun tidak berhasil lantaran tidak ada airnya. Padahal warga Kampung Alang-Alang 6 ini sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Namun Oktavia Wonda mengakui, jika memang ada mata air yang bisa digunakan warga, hanya saja jauh dari perkampungan, sehingga perlu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah yakni jaringan pipa atau selang.

“Kami sangat membutuhkan air bersih ini. Jadi tolong bantu kami,” kata warga secara serentak dihadapan para legislator PDI Perjuangan itu.

Dalam tatap muka itu, selain mengungkapkan kesulitan akan air bersih, warga Alang – Alang 6 ini juga meminta pemerintah daerah memberikan bantuan perumahan yang layak huni bagi mereka serta bantuan perbaikan jalan.

Sebab, dari 88 KK yang ada di Alang – Alang 6, tidak semua memiliki rumah. Bahkan, dalam 1 rumah, ada 2 – 3 KK yang menempati rumah tersebut.

“Kami terpaksa menempati satu rumah untuk beberapa KK,” beber salah satu warga.

Menanggapi keluhan warga itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Paskalis Letsoin mengaku jika pihaknya telah menemukan adanya beberapa permasalahan yang dihadapi warga Kampung Alang – Alang 6.

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, sebenarnya itu permasalahan yang sangat mendasar seperti air minum, perumahan dan jalan akses ke sekolah.

“Atas masalah itu, kebetulan ada Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize sehingga bisa mendengar langsung aspirasi warga itu, termasuk teman-teman dari Komisi IV terkait juga yang bersedia untuk mencarikan solusi secara bersama-sama,” ujar Paskalis Letsoin kepada wartawan disela-sela kunjungannya.

Namun diakui, dalam mencari solusi yang dihadapi warga Kampung Alang – Alang 6 itu, memang tidak serta merta langsung ada karena tentunya butuh proses.

Kendati demikan kata Paskali, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi warga ini dengan melanjutkan kepada mitra OPD.

Hanya saja tandas Paskalis, tentunya butuh dukungan dari warga Kampung Alang – Alang 6 sendiri, misalnya melalui proposal atau membuat surat permohonan dari mereka.

Paskalis yang juga sebagai Wakil Ketua I DPR Papua ini mengungkapkan jika permasalahan air bersih dan perumahan ini serta akses jalan, juga dialami sejumlah kampung di Keerom yang disampaikan ke Fraksi PDI Perjuangan.

“Tapi itu pasti kami akan tindaklanjuti,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize menambahkan, kehadiran Fraksi PDI Perjuangan ke Kampung Alang – Alang 6, Distrik Skanto, Keerom, pihaknya baru mendapatkan informasi ternyata ada sekian banyak hal yang dibutuhkan, selain air bersih, perumahan tapi juga pembangunan jalan.

“Terkait air minum ini, memang perlu ada keseriusan dari pemerintah, karena air minum ini merupakan kebutuhan utama.
Namun yang kita temui seta informasi dari masyarakat bahwa antara titik yang harus dibor yang sudah dilakukan survey USTJ, justru itu tidak digunakan, namun justru ditempat lain, akhirnya tidak menemukan mata air,” kata Edo Kaize, sapaan akrab Politisi PDI Perjuangan itu.

Untuk itu, Edo Kaize menyarankan agar warga setempat mengikuti survey USTJ itu dalam penentuan titik mata air, agar tidak membuang biaya yang besar.

“Tapi kami juga mohon dukungan dari Pemprov Papua dan Pemkab Keerom dan masyarakat adat yang punya adat disitu, agar sama-sama memberikan dukungan sehingga warga yang ada di Kampung Alang – Alang 6 ini dapat menikmati air bersih yang layak dan baik,” tutup Edo Kaize.