Pasific Pos.com
Papua Selatan

Fasilitasi Bimtek, Sulaeman Hamzah Kembali Diapresiasi

Para peserta saat disematkan tanda peserta (Foto:iis)

MERAUKE,- Bimtek yang dilaksanakan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerja sama dengan anggota Komisi IV DPR RI, H.Sulaeman L.Hamzah di Halogen Hotel, Senin (25/7) mendapatkan apresiasi bahkan pujian karena untuk kesekian kalinya kembali dilaksanakan di Merauke.

Menurut Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pengembangan Setda Kabupaten Merauke, Yeremias P.R. Ndiken, Sulaeman Hamzah adalah sosok wakil rakyat yang selalu setia mendampingi masyarakat di Merauke bahkan hampir di setiap event beliau selalu hadir.

Begitu pula Fauzun Nihayah yang setia mendampingi dan menyerap aspirasi dari masyarakat, baik untuk membantu petani maupun peternak.

Ia menyambut baik bimtek yang digagas Sulaeman kali ini, terlebih memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta untuk keberlangsungan hidup ternaknya dan tidak terserang dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Untuk mengatasi PMK, pemerintah sudah action karena sudah ada instruksi bupati yaitu pelarangan ternak dari luar ke Merauke. Hanya saja Merauke diberikan kewenangan untuk dapat mengirimkan daging keluar bagi kabupaten yang sangat membutuhkan. Salah satu contoh saat Hari Raya Idul Adha belum lama ini,”ujarnya.

Dinas Peternakan dan pihak Karantina juga diminta untuk waspada dan berhati-hati dengan membuat sebuah tempat khusus untuk hewan-hewan yang terdeteksi. Bahkan semua dokter hewan dikerahkan untuk fokus menangani hal ini. Tidak hanya itu, telah dibentuk pula satuan tugas berdasarkan SK Bupati dan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Merauke sudah sangat sigap melakukan pencegahan.

Sementara itu Sulaeman L.Hamzah menyampaikan bahwa sudah 50 bimtek yang dilaksanakan yang meliputi bimtek dari Kementerian Pertanian dengan jumlah 27 bimtek, 13 dari KKP dan 10 dari KLHK. Tahun ini ada 15 kali jatah bimtek yang akan dilaksanakan.

“Jumlah ini bukan jumlah yang sedikit dan kami sangat serius memperjuangkannya. Jadi ini bukan main-main, bantuan demi bantuan yang saya perjuangkan di Senayan untuk kesejahteraan masyarakat seakan-akan mengalir begitu saja. Sebab setiap tahun pasti ada saja bantuan yang terealisasi,”ujarnya. Oleh sebab itu ia meminta penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan dengan baik.

Adapun tujuan bimtek semata-mata untuk mencerdaskan masyarakat agar dapat memahami secara teknis di berbagai sektor dan segala aspek untuk mengisi pembangunan. “Jadi tetap harus dibimbing dengan bimtek seperti ini,”ujar Sulaeman.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Loka Veteriner Jayapura, Suryantana mewakili Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Sulaeman L.Hamzah menurutnya sosok yang sangat gencar dan gigih dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kemajuan yang diharapkan terutama di bidang pertanian. Begitu pula Fauzun Nihayah selaku anggota DPR Papua yang dinilai setia mendampingi masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan pertanian di Provinsi Papua.

“Kami hadir di sini atas kerja sama dengan Bapak Sulaeman Hamzah untuk bersama-sama belajar, diskusi dan menjalin silaturahmi. Apalagi saat ini tengah marak informasi tentang PMK namun untuk wilayah kita masih termasuk wilayah hijau. Akan tetapi kita tidak boleh terlena karena penyakit ini mudah sekali menular.

Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri dan mengetahui seperti apa penyakit ini sehingga pencegahan dapat dilakukan. Penyakit ini hanya menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan babi. Alhamdulilah kita difasilitasi oleh Sulaeman Hamzah sebagai perwakilan kita di DPR RI,”jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Fauzun Nihayah yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi Sulaeman Hamzah. Ia mengaku bangga dan salut dengan antusias peserta bimtek. Dalam waktu satu tahun, Sulaeman Hamzah mendapatkan aspirasi untuk pelaksanaan bimtek sebanyak 15 bimtek.

Sektor yang dibidik tidak hanya peternakan, holtikultura tetapi mencakup pula bimtek-bimtek yang terkait dengan tugas beliau sebagai anggota DPR RI. “Bimtek kali ini diikuti oleh kelompok penerima program aspirasi, baik kelompok ternak sapi, ayam, kambing dan lain sebagainya serta ada pula yang belum mendapatkan namun sudah menjadi binaan kami,”jelasnya.

Peserta bimtek berasal dari lima distrik, yakni Distrik Semangga, Kurik, Tanah Miring, Malind dan Merauke dengan jumlah 300 orang yang dibagi dalam dua sesi selama dua hari.**