Jayapura – Stand Up Comedy Competition 2022 yang diprakarsai Komunitas Jurnalis Kota Jayapura dengan mengusung Tema “Jaga Papua” akhirnya juri menetapkan Fandra Saba sebagai juara I, Juara II Columbus, Juara III Douglas, Harapan I Juflix dan Harapan II Budi.
“Puji Tuhan dan terima kasih atas hasil yang saya dapatkan cukup memuaskan,” Ungkap Fandra Saba.
Fandra mengharapkan kedepannya even seperti ini dapat menghasilkan komika generasi muda Papua yang hebat, tetapi juga menyuarakan peran masyarakat turut menjaga perdamaian di Tanah Papua.
“Saya harap even ini akan terus berlanjut, masih banyak lagi anak muda Papua, yang mungkin mereka bisa lebih baik lagi dari saya,” ujarnya.
Disinggung akan ke mana setelah menjadi pemenang, Fandra mengaku akan berkiprah di dunia komedi, bahkan kalau bisa ikut mewakili Papua pada kompetisi stand up comedy tingkat nasional,”katanya.
Ia pun menyampaian pesan khusus bagi anak-anak muda di Papua jangan mengkonsumsi minuman keras atau miras, tapi fokus belajar dan bekerja.
Selain itu, tuturnya, anak-anak muda Papua harus memperbanyak menulis narasi dan belajar stand up comedy.
“Belajar stand up comedy bisa dilakukan dengan latihan maupun mencari di Geogle dan lain-lain,” terangnya.
Koordinator Juri Stand Up Comedy Competition 2022, John Yewen mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih, khusus kepada Komunitas Jurnalis Kota Jayapura bekerjasama dengan sejumlah sponsor, sehingga sukses menyelenggarakan acara ini.
Komika Nasional ini menuturkan, Stand Up Comedy Competition 2022 ini diikuti 35 peserta secara online, setelah itu diputuskan 15 besar dan berlanjut ke 5 besar. Akhirnya ditemukan para juara hari ini.
Menurutnya, materi yang disampaikan masing-masing peserta tujuannya adalah untuk menjaga Papua.
“Kita melihat bahwa Papua ini adalah tempat atau negeri yang indah. Kita jangan melihat Papua ini negeri Papua yang indah saja, tapi kita juga melihat orang-orang yang datang ke Papua aman dan damai. Itu di buktikan dari kita sendiri dulu,” ucapnya.
Yewen pun mendukung tema Jaga Papua, sehingga para peserta juga didorong bagaimana menulis sesuatu yang memberikan pesan kepada orang di luar bahwa harus menjaga Papua,” tukasnya.
Ketua Panitia Stand Up Comedy Competition 2022, Evarukdijati mengatakan kegiatan ini diikuti peserta, yang berasal dari Papua, Papua Barat dan Papua Selatan, bahkan dari Bali. “Sebetulnya pesertanya banyak, karena terkendala jaringan telekomunikasi. Akhirnya diambil solusi kita lewat telegram, email, telegram dan whats app, sehingga hanya 15 peserta yang lolos,” tandasnya.
Dikatakan para peserta stand up comedy competition 2022 berharap, agar even-even seperti ini lebih sering dilaksanakan. “Ini mungkin menjadi tugas kita bersama, agar mereka bisa lebih dikenal di tingkat nasional,” lanjutnya.
Oleh karena itu, ucapnya, kedepan kalau memang ada pihak-pihak lain yang bisa mewadai untuk mereka ikut di tingkat nasional. “Mudah-mudahan makin terwujudlah harapan mereka, dan Papua terus melahirkan komika-komika nasional,” pungkasnya.
