Jayapura – Dinamika politik jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua 2025 semakin menarik.
Partai NasDem Papua secara resmi telah menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut dua Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari–Yo).
Namun fakta di lapangan, gelombang dukungan kader dan akar rumpu justru mengarah kuat ke pasangan calon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano – Constant Karma (BTM-CK).
DPP Partai NasDem secara resmi menyatakan dukungan kepada Mari–Yo pada Pilkada Papua 2024 sebelum dinyatakan PSU oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, realitas di daerah menunjukkan hal yang berbeda. Sejumlah kader partai hingga akar rumput justru menginginkan Partai NasDem memenangkan BTM – Constant Karma.
Atas dorongan akar rumput, sejumlah kader Partai NasDem dari 8 kabupaten dan 1 kota di Papua membentuk Relawan Gerbang Perubahan Rakyat (GAPURA).
Relawan ini sudah bertemu Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano di kediamannya untuk menyatakan dukungan pada Rabu, 30 April 2025.
Herry Kabey selaku Ketua Relawan GAPURA mengatakan, akar rumput NasDem Papua dalam rapat koordinasi partai beberapa waktu lalu menginginkan untuk mendukung BTM – CK.
“Memang mereka telah menjatuhkan pilihan untuk BTM-Yermias Bisai pada Pilkada November lalu. Dan hari ini bisa dijamin bahwa semua menyatakan sikap, untuk BTM-CK di PSU di tanggal 6 Agustus nanti,” tambahnya.
Herry Kabey menjawab kekhawatirkan langkah mereka akan menjadi masalah dikemudian hari, mengingat kader partai bukan pengusung BTM-CK.
Dia menegaskan pihaknya adalah relawan yang tidak membawa embel-embel partai untuk meberikan dukungan.
“Kami tidak menggunakan partai, karena kami tahu bahwa surat persetujuan Parpol KWK tidak di BTM-CK. Sehingga ini adalah suara murni dari akar rumput Nasdem di bawah yang menginginkan pilihan kepada BTM-CK,” tegasnya.
