Pasific Pos.com
Headline

DPR Papua: Kemerdekaan Sejati Tercapai Jika Tak Ada Lagi Anak Kelaparan

 

Jayapura,- Dewan Perwakilan Rakyat Papua menggelar sidang paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

‎Paripurna ini berlangsung di ruang sidang DPR Papua pada, Jum’at 15 Agustus 2025, yang dipimpin langsung oleh Wakil I DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, SE, MM didampingi Wakil Ketua III H. Supriadi Laling, dan dihadiri sejumlah anggota DPR Papua, Pj. Sekda Pemprov Papua, Suzana serta dihadiri seluruh Forkopimda Provinsi Papua

‎Dalam pidato Ketua DPR Papua, Deny Hennry Bonai, ST. MM yang dibacakan oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, SE, MM menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dalam ruang sidang.

‎Sebagaimana diketahui, sidang paripurna ini dilaksanakan berdasarkan pedoman peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 yang tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara nomor B/2025 tanggal 28 Juli 2025.

‎Dikatakan, tema peringatan tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju Bersatu Berdaulat,”.



‎Herlin Monim menuturkan, tema ini mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kerukunan dan gotong royong.

‎”Tema ini juga merefleksikan komitmen pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dan mewujudkan Indonesia maju yang berdaya saing global,”tandas Politikus Partai NasDem itu.

Herlin Monim menegaskan bahwa, kemerdekaan sejati adalah ketika tidak ada lagi anak yang kelaparan dan tidak ada lagi rakyat yang merasa terpinggirkan.

‎”Memaknai kemerdekaan bukan hanya soal upacara dan bendera merah putih merdeka  akan tetapi soal kebebasan rakyat untuk hidup layak bebas dari kemiskinan,”tekannya.

‎”Bebas dari mewujudkan mimpi kemerdekaan sejati adalah ketika tidak ada lagi anak yang kelaparan dan tidak ada lagi rakyat yang merasa terpinggirkan,”sambungnya.

‎Menurut Herlin Monim, peringatan HUT ke-80 RI ini, menjadi penanda penting dalam persiapan menuju visi Indonesia Emas 2045.

‎”Untuk itu, Generasi milenial diharapkan menjadi pemimpin dan tulang punggung Indonesia di tahun 2045,” tandas Herlin Monim. (Tiara).

Leave a Comment