Jayapura,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura menggelar pertemuan penting dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) untuk membahas upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Jayapura. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo pada Rabu (10/9/2025).
Diskusi difokuskan pada pentingnya edukasi publik, sosialisasi berbasis digital, dan peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS serta langkah-langkah pencegahannya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan lembaga non-pemerintah dan komunitas lokal dalam menghadirkan kampanye digital yang edukatif. Khususnya, kampanye ini ditujukan bagi kelompok usia muda dan masyarakat rentan.
“Kami siap mendukung program komunikasi publik terkait HIV/AIDS melalui platform digital pemerintah dan media sosial resmi. Kolaborasi ini sangat penting untuk menyebarkan informasi yang akurat sekaligus memerangi stigma yang masih melekat di masyarakat,” tegas Gustaf.
Sementara itu, Herman Orun, perwakilan LSM PKBI, mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap Diskominfo dapat membantu menyampaikan informasi terkait HIV/AIDS secara luas. Karena masih ada stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) di tengah masyarakat,” ujarnya.
Herman menambahkan, dengan memanfaatkan platform milik Diskominfo seperti videotron, media sosial, dan website resmi, diharapkan informasi tentang HIV/AIDS dapat tersebar lebih luas. Hal ini sekaligus diharapkan dapat mendorong masyarakat agar tidak takut memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan serta mengurangi stigma negatif terhadap ODHIV.
