Jayapura,- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST., M.Sos, melakukan pertemuan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua dan PT. Philip Sekuritas Indonesia dalam rangka membahas rencana kegiatan sepanjang tahun 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor BEI Perwakilan Papua, pada Jumat (10/01/2025).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BEI Perwakilan Papua, Krisna Aditya Payokwa, Representative Officer PT. Philip Sekuritas Indonesia, Arni Y. Makaba, serta perwakilan IDX, Arin Achmad Irjayanto.
Krisna Aditya Payokwa menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah dibangun sebelumnya antara BEI Papua, PT. Philip Sekuritas Indonesia, dan Diskominfo Kabupaten Jayapura, khususnya dalam pengembangan Galeri Investasi Digital.
“Di tahun ini, kami telah merancang sejumlah kegiatan, termasuk literasi digital terkait pasar modal dengan target 2.000 peserta. Kegiatan ini akan dibagi dalam beberapa segmentasi, mulai dari pelajar dan mahasiswa di sekitar lima sekolah serta perguruan tinggi di Kabupaten Jayapura,” ungkap Krisna.
Ia menambahkan bahwa program literasi juga akan menyasar kepala kampung dan distrik, pelaku UMKM, serta pengusaha lokal di Kabupaten Jayapura dalam bentuk edukasi ‘go public’ di BEI.
“Sebagai informasi, pada 2024 lalu, kami telah melaksanakan 31 kali kegiatan dengan total peserta mencapai 1.000 orang dan menghasilkan sekitar 150 investor aktif di Kabupaten Jayapura, dengan total transaksi lebih dari Rp200 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Krisna menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Papua, khususnya dalam hal pengetahuan investasi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Sementara itu, Gustaf Griapon menyambut baik keberlanjutan kerja sama ini dan menilai bahwa program literasi digital pasar modal yang dilaksanakan pada 2024 telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif.
“Untuk tahun 2025, kami akan berkolaborasi tidak hanya dengan BEI dan PT. Philip Sekuritas Indonesia, tapi juga dengan Bank Indonesia dan OJK Papua. Kolaborasi ini akan menyasar anak-anak sekolah, mahasiswa, UMKM, aparatur kampung, BUMDes, hingga kaum disabilitas,” ujar Gustaf.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan sinergi program-program strategis lainnya yang bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Kolaborasi ini tentu diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pengembangan investasi digital di Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.
