Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Disbudpar Bekali 45 Pelaku Wisata Cara Mengelola Destinasi Wisata

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giyai didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay saat mengalungkan tanda peserta.

Sentani – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura menggelar pelatihan Desa Wisata “Peningkatan kapasitas masyarakat pariwisata dan pelaku usaha pariwisata” bagi 45 pelaku wisata di Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Grand Alison Hotel, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (26/7/2023)

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giyai.

Usai pembukaan, Delila mengatakan dalam pelatihan ini pihaknya melibatkan 45 peserta yang merupakan perwakilan atau pemilik spot-spot wisata yang tersebar di sejumlah Kampung yang berada di Kabupaten Jayapura.

Menurutnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan desa wisata ini sangat penting dilakukan agar mampu memahami teknik-teknik pengelolaan desa wisata sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Pariwisata adalah bisnis bahagia artinya kita sebagai pengelola tempat wisata harus bisa membuat wisatawan merasa nyaman dan memiliki daya tarik. Daya Tarik mempengaruhi orang untuk berkunjung dan berbelanja, sehingga pariwisata tetap ramai dan penghasilan selalu ada, dengan demikian perputaran uang berjalan,” jelas Delila

Dengan pengelolaan desa wisata yang menarik, kata Delila memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi baik bagi pengelola maupun untuk PAD Kabupaten Jayapura.

“Pemerintah, akan membangun fasilitas yang dibutuhkan dalam menunjang pengelolaan spot wisata, dengan demikian secara otomatis harus ada retribusi kepada pemerintah daerah dengan pembagian sesuai kesepakatan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay mengatakan pihaknya akan melakukan MOU dengan semua kelompok wisata yang diundang, untuk retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Besarnya retribusi akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama.

Ted Mokay mengakui, pihaknya akan membangun toilet umum,  gazebo dan juga tempat sampah serta lahan parkir sehingga memberikan rasa aman kepada pengunjung.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Papua, Simson Nicky Mehue, mengatakan pentingnya bagi pengelola wisata memahami Sapta Pesona pariwisata yang terdiri dari Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

“Isu keamanan kerap menjadi batu sandungan dalam pengembangan pariwisata di Papua khususnya kabupaten Jayapura. Isu palang dan saling mengklaim membuat tidak berkembang.”tegas Simson yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.

Kedepan, kata Simson perlu keterlibatan aparat Kampung dan juga pemerintahan distrik berkolaborasi dengan pemilik spot wisata dalam pengembangan potensi wisata wilayah masing-masing.

“Seindah apapun tempat wisata jika tidak ditunjang dengan rasa aman maka mustahil akan ada pengunjung,” ujarnya.

Artikel Terkait

Buka TMMD Ke- 120, Bupati Triwano Purnomo Apresiasi Kodim 1701/ Jayapura

Jems

Peringati Bergabungnya Papua ke NKRI, Pemkab Jayapura Gelar Upacara

Jems

Silaturahmi ke Dewan Pers, Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura: Kami Juga Minta Masukan dan Arahan Dewan Pers

Jems

Kabid BPBD Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Banjir Bandang, Menase: Kejaksaan Harus Usut tuntas semua yang Terlibat

Jems

Pemkab Jayapura Raih Peringkat I Kategori Kabupaten/ Kota Terbaik Kontribusi Konten Audio Visual

Jems

Keinginan Sopir Depapre Terwujud, Kapolres: Harapan Kami Ada Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

Jems

Gelar Musker V, LPTQ Kabupaten Jayapura Rekrut Kepengurusan dan Susun Program Baru

Jems

Perusahaan di Kabupaten Jayapura Wajib Bayar THR Karyawan, Esau: Paling lambat H-7 Natal

Jems

Sekretaris DAS Moi Minta Mendagri Tidak Melanjutkan Kepemimpinan Triwarno Purnomo

Jems