Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Dirjen Aptika Kominfo dan BP2DK Gelar Pekan Literasi Digital, Dukung Promosi Pengembangkan UMKM di Tabi

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si bersama staf Dirjen Aptika Kemenkominfo, Koordinator BP2DK Papua serta perwakilan peserta foto bersama usai penutupan kegiatan

SENTANI – Guna mendukung promosi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik masyarakat lewat jalur digitalisasi maka Pemerintah melalui Dirjen Aptika Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) menyelenggarakan pekan literasi digital bagi puluhan masyarakat pemilik UMKM di Wilayah Adat Tabi, selama dua hari di Aula SPMA Kampung Harapan.

Pekan literasi digital yang berlangsung selama dua hari dan ditutup pada Jumat (20/11/2021), oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, telah memberikan pengetahuan tentang literasi digital kepada peserta. Puluhan peserta yang terdiri dari masyarakat pemilik usaka kecil menengah di Wilayah Adat Tabi yang melingkupi Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Kerom, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Usai menutup kegiatan, Bupati Mathius mengatakan bahwa pekan literasi digital yang dilakukan tersebut sangat berguna bagi pengembangan usaha masyarakat di Wilayah Adat Tabi. Oleh sebab itu, pihaknya memberikan dukungan dengan menghadiri kegiatan ini secara langsung.

“Pengetahuan tentang digitalisasi sangat berguna bagi masyarakat adat di masing-masinng wilayah adat, sebab lewat digitalisasi maka usaha-usaha yang sedang ditekuni oleh masyarakat bisa di promosikan keluar,” ujar Bupati Mathius di Aula SMPA Kampung Harapan, Jumat (20/11/2021) sore.

Dirinya berharap supaya, peserta setelah kembali ke kampung atau daerah masing-masing dapat membina lagi masyarakat yang lainnya tentang digitalisasi. Dengan demikian, digitalisasi menjadi sebuah jembatan untuk mengembangkan usaha-usaha kecil milik masyarakat.

Sementara itu, Direktur Eksekuti Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK), Irman Melandi menerangkan materi yang dibagikan kepada peserta pada kegiatan ini adalah bersifat umum seperti, memperkenalkan tentang pentingnya dunia digitalisasi.

“Lewat pekan literasi digital ini kami mengajarkan supaya masyarakat dapat mengenal potensi yang dimiliki selanjutnya potensi-potensi tersebut dapat di eksplor keluar agar menjadi peluang,” ucapnya.

Ia menandaskan, bahwa kedepan pihaknya akan  terus berupaya bekerjasama dengan para pihak bekompeten supaya kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Ditempat yang sama, Koordinator Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) Papua, Gustaf Griapon menjelaskan, pekan literasi digital ini dilakukan di semua wilayah adat Papua.

Griapon menjelaskan, potensi usaha kecil menengah milik masyarakat sangat banyak dan tersebar hampir diseluruh kampung-kampung. Hanya saja, potensi tersebut jarang di jual keluar akibat rendahnya ketersediaan saran penunjang, salah satunya adalah proses promosi lewat jalur digital.

“Untuk menjawabnya, maka kami atas Kerjasama sejumlah pihak menyelengarakan pekan literasi digital ini. Dengan harapan, kelak potensi usaha milik masyarakat bisa di promosikan keluar lewat digitalisasi,” harapnya.

Senada dengan Griapon, ketua panitia yang juga sebagai Ketua Pemantik Kabupaten Jayapura, Obed Kromsian menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, Dirjen Aptika Kemenkominfo dan BP2DK yang telah mendukung keselurahan kegiatan ini.

“Puluhan peserta ini sudah mendapat pengetahuan yang sangat banyak. Tentu mereka akan kembali dan menerapkan pengetahuan tentang digitalisasi ini dalam usahanya. Kami juga mengingatkan peserta untuk kembali ke daerah menjadi pionir digitalisasi bagi masyarakat lainnya,” ungkapnya

Artikel Terkait

Menuju Papua Damai, Penyelesaian Masalah Papua Harus Melalui Rekonsiliasi

Jems

Menjadi Pembicara Pada Kongres Besar I MAT, Ketua DPRD Berikan Bantuan Dana

Jems

Gelar Kongres Besar I, Masyarakat Adat Tabi Rumuskan Harapannya di Era Otsus Jilid II

Jems

Tabi dan Saireri Sudah Evaluasi Otsus, Bupati Mathius : Kami Tolak Rencana RDPU MRP

Jems